Mohon tunggu...
Ega Wiguna
Ega Wiguna Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sastra || @sastra.wiguna_

Memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat banyak

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melalui Wisata Gastronomi Terpadu

25 November 2019   14:58 Diperbarui: 25 November 2019   16:22 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: bali.idntimes.com, travel.kompas.com, grid.id, istockphoto.com, etc (diolah Penulis)

Selain itu, masyarakat pun sudah banyak yang tidak mengetahui tentang sejarah, proses pembuatan, cara penyajian serta segala macam informasi terkait dengan makanan tradisional khas daerahnya.

Oleh karena itu, untuk menyelamatkan suatu makanan agar tidak terlupakan, dan bisa dikenal diseluruh dunia diperlukan sebuah strategi.

Strategi yang dimaksud adalah menggabungkan unsur budaya lokal, gaya hidup halal, dengan konsep pariwisata. Salah satunya melalui wisata gastronomi.

Apa itu Wisata Gastronomi?

Mendengar istilah gastronomi, mungkin masih menjadi suatu hal yang asing di telinga masyarakat. Tentunya masih banyak yang bertanya-tanya, "apa sih gastronomi itu?" Ada yang bilang: "gastronomi merupakan ilmu tentang makanan (tata boga)"; ada lagi yang mendefinisikan "gastronomi adalah sama halnya dengan wisata kuliner." Ya, kedua pendapat tersebut memang tidaklah salah, namun kurang tepat.

Menurut Imelda (2015), gastronomi merupakan seni atau ilmu tentang makanan yang baik, atau segala sesuatu yang berhubungan dengan kenikmatan dalam menikmati makanan.

Nah, namun yang perlu kita pahami, ternyata wisata kuliner dengan wisata gastronomi adalah dua hal yang berbeda. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Indra Ketaren (Presiden Indonesia Gastronomy Association), gastronomi bukan sekedar kuliner tapi lebih menekankan pada aktivitas menikmati makanan, yang disertai dengan pengalaman dan mempelajari sejarah dan budaya dari makanan itu sendiri.

Sekali lagi, wisata gastronomi memanglah terdengar asing di Indonesia. Namun, lewat wisata gastronomi, justru makanan khas suatu daerah nantinya dapat dikenal diseluruh dunia.

Bahkan, berdasarkan data dari World Tourism Organization (UNWTO), pendapatan pariwisata global itu ternyata 30 persennya adalah berasal dari wisata gastronomi (Laporan Dialog Gatronomi Nasional, 2015).

Oleh karena itu, wisata gastronomi ini menjadi suatu hal yang penting. Apalagi beberapa tahun belakangan ini, pemerintah memang sedang fokus dalam memajukan pariwisata.

Konsep Wisata Gastronomi Terpadu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun