Kepala sekolah aktif mengambil inisiatif untuk mengatasi masalah ini, seperti mengadakan pelatihan TIK untuk guru, mencari investor luar untuk pendanaan, mengirim siswa untuk praktik kerja di luar provinsi, dan mengikutkan karya siswa dalam berbagai pameran untuk promosi.
V. Kesimpulan
Secara keseluruhan, manajemen strategis EBLE di kedua SMK tersebut telah berjalan ke arah yang positif dan terbukti mampu menghasilkan lulusan yang relevan. Keberhasilan ini didasarkan pada perumusan strategi yang melibatkan seluruh staf, implementasi yang didukung sumber daya internal dan eksternal (DUDI, Komite), serta evaluasi yang berkelanjutan. Optimalisasi program ini sangat bergantung pada keberlanjutan dukungan dana dan kebijakan pemerintah serta penguatan kemitraan dengan pemangku kepentingan untuk memastikan lulusan benar-benar terserap di dunia kerja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
