| Sekolah | Program Keahlian (Keunggulan Lokal) | Fokus Utama Implementasi |
| SMK N 1 Katapang | Seni Batik Tekstil (Keunggulan Budaya) | Mempersiapkan siswa untuk berwirausaha mandiri dengan memanfaatkan kearifan budaya lokal. |
| SMK N 6 Bandung | Teknik Otomotif (Keunggulan Ekonomi/Industri) | Dipercaya oleh perusahaan besar (misalnya Daihatsu) untuk menyediakan tenaga kerja, menunjukkan relevansi industri yang kuat. |
C. Evaluasi dan Pengendalian
 1. Evaluasi Berkala: Dilakukan secara semesteran untuk mengukur efektivitas strategi dan menemukan kendala yang dihadapi guru dan siswa.
 2. Pola Pengendalian: Pembentukan Tim/Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Strategis yang bertindak sebagai penghubung dan asisten kepala sekolah, serta membangun sistem informasi yang memadai.
 3. Penilaian Siswa (PKBL): Penilaian keterampilan (kognitif, afektif, psikomotorik) disesuaikan dengan jenis keunggulan lokal dan dapat diintegrasikan dalam mata pelajaran produktif atau dilaksanakan secara khusus sebagai muatan lokal.
IV. Faktor Penentu Keberhasilan dan Tantangan
Implementasi EBLE masih menghadapi kendala, namun didukung oleh sejumlah faktor kuat:
- Aspek
- a. Internal (Sekolah)
        b. Eksternal (Lingkungan)
- Â Faktor Pendukung
- Tersedianya guru yang professional, Sarana dan prasarana yang memadai, Adanya unit produksi terpadu.
- Dukungan politik dan pendanaan dari pemerintah, Partisipasi aktif orang tua (Komite), Permintaan tenaga kerja dari dunia industri/bisnis.
- Â Faktor Penghambat
- Â Sebagian guru belum menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
- b. Â Keterbatasan dana khusus untuk EBLE dari pemerintah/orang tua, Terbatasnya lokasi industri/usaha di Bandung, memaksa praktik lapangan di luar daerah, Kesulitan dalam memasarkan produk/karya siswa.
Upaya Mengatasi Hambatan: