Mohon tunggu...
Egastian Angga Musthofa
Egastian Angga Musthofa Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Islam Negeri

saya menyukai hal yang baru dan pengetahuan untuk mengasah logika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengelola Pendidikan Kejuruan dengan keunggulan Lokal untuk kesiapan Kerja

16 Oktober 2025   12:45 Diperbarui: 16 Oktober 2025   12:45 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

I. Fokus dan Latar Belakang Penelitian

Penelitian secara mendalam menguji bagaimana sekolah yang menerapkan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (EBLE) mengelola strateginya. Fokus utamanya adalah pada empat tahapan manajemen: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta faktor pendukung dan penghambat.

Tujuan utama penelitian ini adalah mengisi kesenjangan yang ada, yaitu adanya indikasi manajemen sekolah yang kurang optimal dalam mengimplementasikan EBLE. Keberhasilan manajemen ini penting karena harus secara jelas tercermin pada peningkatan kualitas pendidikan yang akhirnya menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu diserap oleh dunia kerja.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan dilakukan di dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Bandung: SMK Negeri 1 Katapang dan SMK Negeri 6 Kota Bandung.

II. Kerangka Teori dan Konsep Kunci

Konsep dasar yang digunakan adalah Manajemen Strategis (serangkaian keputusan jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi) yang disandingkan dengan Manajemen Mutu Terpadu (MMT) (filosofi perbaikan berkelanjutan).

Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (EBLE):

 * EBLE berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan dan melestarikan potensi daerah (ekonomi, budaya, TIK, ekologi, dll.).

 * Tujuannya adalah membekali siswa dengan pemahaman, nilai, dan keterampilan yang relevan dengan potensi lokal, sehingga mereka dapat memanfaatkannya secara bijaksana.

Model Strategis EBLE (Sistem Formulasi Manajemen):

Penelitian ini memandang EBLE sebagai sebuah sistem:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun