Mohon tunggu...
ega nur fadillah
ega nur fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswi -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pancasila sebagai Etika Politik

16 November 2018   11:37 Diperbarui: 16 November 2018   11:47 27521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PENGERTIAN ETIKA

Etika merupakan suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapandengan berbagai ajaran moral (suseno,1987). Menurut Baterns, sebenarnya terdapat 3 makna dari etika. Pertama, etika merupan pegangan bagi seorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Kedua, etika dipakai dalam arti kumpulan asas dan nilai moral, yang dimaksud disini adalah kode etik. Ketiga, etika dipakai dalam arti ilmu yang baik atau yang buruk. 

Etika berkaitan dengan masalah nilai karena etika pada umumnya membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan predikat nilai seperti "susila" dan "tidak susila" , "baik" dan "buruk". Kualitas-kualitas ini dinamakan kebajikan yang dilawankan dengan kejahatan yang berarti sifat-sifat yang menunjukan bahwa orang yang memilikinya dikatakan orang yang tidak susila. 

Etika adalah kelompok filsafat praksis yaitu filsafat yang membahas bagaimana manusia bersikap terhadap apa yang ada. Etika dibagi menjadi 2 yaitu, etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan moral, dan etika sebagai ilmu yaitu membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajarantertentu atau bagaimana kita bersikap atau bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral.

PENGERTIAN POLITIK

Pengertian politik berasal dari kata "politics" yang memiliki makna bermacam dalam suatu sistem politik atau "negara"yang menyangkut proses tujuan penentuan penentuan  tujuan dari sistem itu dan diikuti dengan pelaksanaan tujuan tujuan itu. Politik selalu menyangkut  tujuan tujuan dari masyarakat, dan bukan tujuan pribadi seseorang. Selain itu, politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok termasuk partai politik, lembaga masyarakat, maupun perseorangan. 

Berasarkan suatu kenyataan bahwa masyarakat, bangsa maupun negara bisa berkembang kearah yang tidak baik dalam arti moral. Misalnya, suatu negara yang dikuasai oleh penguasa atau rezim yang otoriter dalam hubungan etika politik  pengertian politik harus dipahami dalam pengertian yang luas yaitu menyangkut seluruh unsur yang membentuk suatu persekutuan hidup yang disebut masyarakat negara.

AWAL MUNCULNYA ETIKA POLITIK

Etika politik sebagai ilmu dan cabang filsafat lahir di Yunani pada saat struktur politik tradisional mulai rapuh sampai ambrul. Dengan runtuhnya tatanan masyarakat Athena, muncul berbagai macam pertanyaan tentang masyarakat dan negara, seperti bagaimana seharusnya masyarakat ditata dan siapa yang harus merata. 

Apa tujuan negara dan beragam pertanyaan lainnya. 2000 tahun kemudian, kurang lebih 500 tahun yang lalu, etika politik bertambah momentumnya. Legitimasi kekuasaan raja dalam tatanan hierarkis kosmos tidak lagi di terima begitu saja. 

Legitimasi tatanan hukum, negara dan hak raja untuk memerintah masyarakat di pertanyakan. Situasi seperti ini tampak jelas pada zaman indrustrialisasi yang memicu kebangkitan filsafat politik. Klaim-klaim legitimasi kekuasaan yang saing bertentangan menuntut refleksi filosofis ataas kehidupan politik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun