Saya akan sedikit menyampaikan tentang pentingnya kuliah atau hal-hal apa saja yang didapatkan selama kuliah. Saya seorang yang lahir di keluarga sederhana, bahkan Ketika di jenjang SMA saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan kuliah dan dapat menyelesaikannya.
Ketika SMA yang saya pikirkan adalah bagaimana setelah lulus sekolah bisa bekerja dan tidak menyusahkan lagi orangtua. Namun, takdir berkata lain, saya mencoba untuk mendaftar di salah satu PTN di Jawa Barat. Ketika mendaftar, saya tidak berharap diterima jadi saya tidak mempunyai beban, karena lulus syukur kalau tidak lulus juga tidak masalah. Toh saya juga tidak berminat melanjutkan kuliah karena sadar dengan kondisi ekonomi keluarga.
Saya mencoba daftar jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dengan hanya memilih satu perguruan tinggi dan satu jurusan, tidak ada opsi lain. Saya mendaftar di jurusan Ilmu Politik, dan alhamdulillah saya diterima.
Selama menjalani perkuliahan, saya sadar ini adalah perjalanan intelektual yang saya tempuh untuk meningkatkan kualitas diri saya. Awal perkuliah saya merasa tidak kuat dan terlintas keinginan untuk berhenti kuliah, namun saya harus menyelesaikan studi saya ini. Karena saya ingin mengubah hidup saya yang biasa-biasa ini.
Ketika di perkuliahan, dalam satu minggu hanya beberapa hari saja masuk kuliah dan itu pun perharinya paling lama saya menghabiskan 6 jam waktu belajar di kampus. Kemudian saya terpikir, ternyata waktu belajar lebih banyak dihabiskan Ketika masa sekolah di SD, SMP, dan SMA, lantas untuk apa kuliah jika waktu belajar nya sangat singkat, dan berapa banyak ilmu yang kita dapatkan dari hasil belajar singkat tersebut.
Setelah saya lama pikirkan dan kemudian saya sadari, ternyata kuliah itu tujuannya untuk membentuk pola pikir. Ada perbedaan pola pikir yang saya rasakan Ketika saya ngobrol dengan teman SMP atau SMA saya yang tidak melanjutkan kuliah. Pola pikir yang terbentuk selain diakibatkan proses belajar, pergaulan dengan teman di kampus dari berbagai wilayah juga sangat mempengaruhi.
Hasil dari proses perjalanan intelektual saya melahirkan pikiran yang lebih terbuka dan lebih berhati-hati dalam menyikapi sesuatu. Saya mulai terbiasa melihat suatu peristiwa dari berbagai sudut pandang, yang menyebabkan saya tidak mudah menyalahkan orang lain atau pun menyalahkan keadaan.
Pola pikir yang terbentuk dari hasil proses membaca, berdiskusi, dan mengamati fenomena disekitar menambah wawasan baru dan memperluas sudut pandang. Dan semakin saya belajar semakin sadar juga bahwa saya tidak tahu apa-apa, dan ternyata ilmu itu luas.
Di kampus, selain untuk menambah ilmu kita juga bisa menambah relasi pertemanan. Relasi sangat penting untuk kita memasuki dunia kerja pasca kampus, dan Ketika kita memilih untuk berwirausaha pun Ketika sudah mempunyai relasi yang luas tentu akan membantu dalam pengembangan bisnis.
Ijazah memang tidak menjamin kesuksesan, tapi ini merupakan salah satu ikhtiar dan pilihan jalan hidup saya untuk meraih kesuksesan. Dengan mempunyai ijazah tentu kita akan mendapatkan berbagai macam opsi pekerjaan sesuai kualifikasi Pendidikan dan jurusan Ketika kuliah.
Menurut saya, kuliah itu penting. Karena Ketika kuliah yang kita dapat bukan hanya ilmu dan gelar, tetapi pembentukan pola pikir dan luasnya relasi.
