Secara historis, LOSC Lille merupakan salah satu klub kompetitif di Ligue 1. Mereka secara konsisten mampu menempati posisi lima besar klasemen. Bahkan menjadi salah satu pesaing Paris Saint Germain.
Lille berhasil menjadi juara Ligue 1 pada musim 2020/2021 mengalahkan PSG di peringkat dua kala itu. Sekarang, mereka berkompetisi di Liga Europa dan tahun lalu berkompetisi di Liga Champions.
Tentu, hal ini menjadi tantangan untuk Calvin Verdonk dalam mendapatkan tempat utama. Terlebih lagi, Lille mendatangkan Verdonk sebagai solusi di lini belakang, khususnya pada posisi bek kiri.
Apakah Verdonk akan Menjadi Pemain Reguler di LOSC Lille?
Ini adalah pertanyaan menarik. Apakah Lille mendatangkan Verdonk sebagai pemain utama klub atau hanya sekadar mengambil keuntungan mengingat antusias suporter Indonesia?
Verdonk yang berusia 28 tahun memiliki kesempatan masuk sebagai pemain utama LOSC Lille.Â
Namun, Bruno Genesio, pelatih Lille, tampaknya akan menempatkan Verdonk sebagai pelapis untuk Romain Perraud yang juga baru didatangkan pada bursa transfer musim panas ini.
Namun perlu dicatat bahwa keputusan LOSC Lille mengambil Verdonk sebenarnya menjadi jalan terakhir karena klub gagal mendatangkan Elliot Stroud dari Mjallby AIF.
Kendati demikian, Verdonk memiliki keuntungan lain karena ia adalah pemain serbaguna. Tidak menutup kemungkinan, Genesio akan memberikan kesempatan kepadanya untuk starter di beberapa posisi berbeda.
Apa Arti Kedatangan Verdonk ke Lille untuk Sepak Bola Indonesia?
Kehadiran Calvin Verdonk ke Liga Prancis berpeluang untuk menaikkan nilai kompetitif sang pemain.Â
Verdonk akan dilatih oleh Bruno Genesio, pelatih berpengalaman yang pernah menangani Olympique Lyonnais dan Stade Rennais yang berisi pemain bintang dunia.Â
Ini memberikan harapan bahwa Verdonk bisa berkembang di bawah bimbingan Bruno Genesio.