Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nasib Belanja di Minimarket, Jadi Lama karena Pelanggan Bayar Pakai Non-Tunai

16 April 2022   03:22 Diperbarui: 16 April 2022   03:26 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja. (Foto: Jack Sparrow/Pexels)

Bagi, saya sistem belanja sekarang kurang akomodatif.

Di sela-sela waktu mengantri, saya lantas merenung. Rasanya tidak adil bila pelanggan yang berbelanja sedikit dan menggunakan uang tunai seperti saya ini harus berada satu antrian dengan pelanggan non-tunai.

Saya tidak bermaksud diskriminatif. Tetapi, memang alangkah baiknya, bila ada perbedaan jalur pembayaran tunai dan non-tunai.

Faktanya, pembayaran memakai uang tunai selalu lebih cepat ketimbang non-tunai. 

Rekan saya selalu heran setiap saya belanja ke minimarket.

"Kok beli rokok doang lama banget". 

"Ngantri".

"Antri apa lama banget, bagi-bagi sembako?"

(Dih, dia nggak percaya)

Sangking sering mampir di minimarket, mbak-mbak kasir pun tampaknya sudah hapal wajah saya. 

Tentu, dia tidak dapat melakukan diskresi supaya mendahulukan saya ketimbang orang-orang yang membawa keranjang penuh apalagi memakai non-tunai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun