Kelakuan "Ganjil" Bos Stade de Reims Jelang Debut Messi di Paris Saint Germain

Ada kejadian unik terjadi jelang debut Lionel Messi di PSG melawan Stade de Reims pada lanjutan Ligue 1 Prancis, 30 Agustus 2021.

Direktur Komersial Reims, Fabrice Harvey meminta semua orang mendendangkan chants untuk Messi dalam pertandingan.

Kedengarannya cukup ganjil. Kenapa demikian?

Messi notabene adalah lawan bagi Reims yang harus ditaklukan.

Seharusnya, Fabrice selaku perwakilan tingkat tinggi Reims tidak perlu menyatakan ungkapan demikian.

Mengutip laporan So Foot, Fabrice Harvey adalah pendukung Lionel Messi. Dalam video di Europe 1, ia mengungkapkan kecintaannya pada Lionel Messi. 

"Saya melihatnya berulang kali setiap Minggu malam di depan TV ketika dia bermain," kata Fabrice dikutip.

Kedatangan Messi ke Paris pun menambah antusiasnya. Ia mungkin fans Messi, tetapi bukan pendukung Paris Saint Germain.

"Saya berharap semua orang akan menggaungkan 'Meessi, Meeessi' di lapangan, ini akan menjadi keajaiban," katanya.

Media So Foot tampaknya melihat kegembiraan Fabrice kali ini sangat berbeda dari anggapan umum. 

Di bawah artikel, media tersebut memberi pertanyaan memancing untuk menanggapi pernyataan Fabrice.

Menyenangkan atau menyebalkan? 

Demikianlah pertanyaan tersebut diajukan kepada pembaca.

Dalam perspektif pendukung dan lawan, jawab Fabrice tentu sangat menyebalkan bagi suporter Reims yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah menghadapi PSG.

Namun, tidak dapat disembunyikan bahwa kedatangan Messi memberikan sukacita kepada sebagian penikmat sepak bola di negeri Prancis.

Fabrice hanya salah satu orang yang begitu bersemangat menyatakan kegembiraannya. 

Sementara yang lainnya, mengagumi dalam diam.

Memang akan menjadi masalah besar jika Anda menyukai seorang pemain sekaligus musuh bagi klub kesayangan.

Baiklah, ini dari sisi sepak bola. Ada hitam dan putih, sebagaimana logika pertandingan, menang atau kalah, mengecualikan seri. Imbang bukan jawaban terbaik. 

Nah, bila dihubungkan dalam sisi kemanusiaan, pernyataan Fabrice adalah ungkapan cinta. 

Dan cinta Fabrice kepada Leo Messi merupakan sesuatu yang rumit. Jika ingin dipermasalahkan, ah memang nasib. 

Tampaknya hanya orang yang mengerti cinta dapat memahami ungkapan Fabrice tersebut.

Efrem Siregar