Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengenang Trump: Kamu Tidak Punya Baja, Kamu Tidak Punya Negara

26 Januari 2021   20:11 Diperbarui: 26 Januari 2021   20:21 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden AS Donald Trump meneken tarif baja dan aluminium didampingi pekerja, pada 8 Maret 2018. (Foto: YouTube/ITV News) 

Pada Oktober 2020, WSJ menerbitkan artikel berjudul "Tarif Tidak Memacu Kebangkitan Baja Amerika".

Dalam artikel itu, pengenaan tarif disebut merugikan sejumlah pabrik di AS, seperti sektor otomotif dan produk peralatan rumah tangga.

Bea masuk terhadap baja dan aluminium membuat harga bahan baku menjadi lebih tinggi.

Ini dilematisnya.

Industri baja dapat bernapas karena pemberlakuan tarif.

Tetapi industri pengguna baja malah keteteran karena harga barang produksi mereka secara tidak langsung ikut tergerek naik ketika dijual ke konsumen.

Masalahnya, industri pengguna baja ini termasuk banyak jumlahnya.

Lebih lanjut, Kadee bersama Lydia Cox dari Universitas Harvard mengulas dampak tarif dan kuota impor baja dan aluminium yang dipublikasikan di Econofact, 6 Februari 2020.

Menurut mereka, hampir 2 juta pekerjaan berada di industri yang menggunakan baja secara intensif sebagai input mereka.

Industri mana saja yang menggunakan baja secara intensif di AS?

Industri pengguna baja baik yang langsung dan tidak langsung melalui input terbuat dari baja adalah mesin dan peralatan, produsen suku cadang mobil dan sepeda motor, peralatan rumah tangga, mesin pertanian, mesin pertambangan, ekstraksi minyak, konstruksi, baterai, dan kendaraan militer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun