Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Prancis Resmi Larang Sedotan Plastik, Peluang untuk Pengrajin Indonesia

2 Januari 2021   19:56 Diperbarui: 3 Januari 2021   05:14 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedotan plastik. (Foto: Christopher/Pexels)

Pemerintah Prancis resmi melarang penggunaan sedotan plastik sekali pakai per 1 Januari 2021. Langkah ini adalah implementasi dari peta jalan pengurangan limbah dalam loi anti gaspillage yang diadopsi pada 30 Januari 2020 lalu.

Selain sedotan plastik, UU tersebut juga mencakup pembatasan penggunaan botol plastik, wadah makanan berplastik, gagang balon berplastik dan lain-lain.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kementerian Ekologi Prancis menyampaikannya melalui akun Twitter masing-masing.

"2021 commence avec (notamment) 7 bonnes nouvelles. [...] De nouveaux produits plastiques usage unique sont dsormais interdits : pailles, couverts, bouteilles d'eau dans les entreprises ...

(2021 dimulai dengan 7 kabar baik. [...] Produksi plastik sekali pakai dilarang: sedotan, alat-alat makan, botol air kemasan ...)" cuit Presiden Emmanuel Macron, 1 Januari 2021.

Media Le Figaro melaporkan, sedotan plastik diganti dengan sedotan baja/stainless steel, sedotan kertas dan sedotan bambu yang dapat digunakan lebih dari satu kali.

Dibanding sedotan baja dan kertas, sedotan bambu memiliki keunggulan ramah lingkungan karena proses pembuatannya tidak mengeluarkan banyak energi.

Kabar larangan penggunaan sedotan plastik sekali pakai merupakan peluang untuk pengrajin Indonesia. Artinya, kebutuhan sedotan bambu di Prancis akan mengalami peningkatan.

Para pengrajin sedotan bambu Indonesia bisa meluaskan pasar penjualan mereka ke Prancis.

Mengutip Indonesia.go.id, sedotan bambu Indonesia selama ini diekspor ke Inggris, Jepang, dan Australia. Keunggulan lain untuk sedotan bambu adalah sedotan bisa dipakai sebanyak 10 kali pemakaian. Perawatannya juga terbilang mudah karena bisa dicuci dalam kukus selama 15 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun