Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kerja Bagai Kuda, Terus Apa Guna Kreativitas?

4 November 2019   01:14 Diperbarui: 4 November 2019   01:39 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Lebih konyol lagi masyarakat saat ini kejam bukan main: jika Anda tidak bekerja, maka rendahlah manusia itu.

Ah, sebuah pernyataan dari zaman nenek moyang. Diwariskan turun-temurun sampai ke era millenial.

Maka, artinya pikiran masyarakat saat ini memang kolot. Sejarah penindasan yang tereka ulang.

Berhentilah mendewakan kerja bagai kuda. Sebab pekerjaan yang dilakukan hanya repetitif. Itu-itu saja diulang-ulang. 

Ibarat menghitung jumlah bulir sekilo gula kristal. Ini pun bekerja. Tetapi, Anda menjadi seorang nir-imajinasi. Tidak ada waktu untuk menaklukan dunia.

Elon melakukan itu karena imajinasinya terbatas. Hanyalah dia yang mengetahui karyanya. Dia tersandera.

Ah, ini sudah banyak basa-basi. Pada akhirnya, kesimpulan. Aku ingin berladang imajinasi, aset terakhir di dunia. 

Setelah itu, aku akan menciptakan roket untuk membawa manusia ke semesta lain. Lihatlah keindahan dunia.

Atau hakikat-hakikat hidup yang menggembirakan, tidak hanya kepada diriku tetapi orang lain.

Kerja dalam kamus berbahasa Inggris adalah work, create. Bukan job!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun