Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sempat Hilang Puluhan Tahun, Jagabaya Bakal Dihidupkan Lagi di Karanganyar

8 Mei 2018   21:29 Diperbarui: 8 Mei 2018   21:53 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Wantimpres Yusuf Kartanegara membacakan deklarasi penanggulangan konflik sosial bersama jajaran Forkompimda Kabupaten Karanganyar, Senin (7/5/2018)

Saat kaum milenial menyambut era globlalisasi dengan optimisme, pada saat bersamaan terselip sebuah diskusi yang membuat orang berpikir ada ancaman karenanya.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Yusuf Kartanegara datang bersama akademisi Universitas Pancasila menuju Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (7/5/2018).

"Dampak Revolusi Industri 4.0 berdampak ke semua elemen politik, sosial, dan sebagainya," kata Yusuf. (sumber)

Kepada jajaran ASN Pemkab Karanganyar, Camat, Wakapolres, sejumlah Kapolsek, Dandim 0727/Karanganyar, Kejaksaan, Yusuf menyampaikan kalimat tersebut dalam sebuah lokakarya bertajuk Revitalisasi Jagabaya (Polisi Desa).

Yusuf mencemaskan kecepatan informasi yang beredar sepanjang hari tak sebanding dengan pemahaman masyarakat dalam menanggapi informasi.

Makin heterogen masyarakat, katanya, makin tinggi potensi terjadinya konflik sosial. Dia mencontohkan konflik di Jakarta, Poso, Sampit, Sambas, Tolikara, dan Tanjung Balai pada 2016. Rapuhnya pertahanan dan keamananan diyakininya dapat berujung seperti perang saudara di Timur Tengah.

Persinggungan makin membesar memasuki Pilkada serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019. "Mencegah konflik sosial harus diutamakan, menjadi kebutuhan mendesak pemerintah pusat," terangnya.

Pencegahan dinilainya lebih efektif daripada pemulihan pasca konflik. Trauma akibat konflik adalah harga mahal untuk ditanggung pemerintah.

Wacana Jagabaya atau Polisi Desa

Selama bertahun-tahun, sejumlah desa di Jawa pernah merasakan kehadiran Jagabaya. Namun, sejak puluhan tahun lalu, Jagabaya meredup.

Jagabaya adalah perangkat keamanan desa yang terbentuk dari kearifan lokal masyarakat setempat. Dia menindak segala bentuk perjudian, peredaran miras, yang dinilai mengganggu ketertiban dan keamanan desa. (sumber) Di Bali, Jagabaya sebanding dengan Pecalang. Di Aceh, ia sebanding dengan Uleebalang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun