Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Transformasi Konektivitas Dataran Lindu, dari Terisolir hingga Terbukanya Aksesibilitas

20 Juli 2025   20:11 Diperbarui: 22 Juli 2025   05:14 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu juga pernah merasakan menunggang kuda dari Sadaunta menuju Desa Puroo dengan perasaan was-was. Kuatir kalau-kalau kuda terjatuh ke dalam jurang yang dalam, bisa berbahaya bagi keselamatan.

Begitulah perjuangan masyarakat Lindu saat itu. Di mana harus berjuang berjalan kaki melintasi medan berat, demi menembus konektivitas. Belum lagi kalau ada yang sakit hendak dirujuk, susah payah harus ditandu dengan berjalan kaki.

Dusun Sadaunta yang berada di tuas Jalan Palu-Kulawi. (Dokumentasi Pribadi) 
Dusun Sadaunta yang berada di tuas Jalan Palu-Kulawi. (Dokumentasi Pribadi) 

Situasi di saat belum adanya akses jalan, salah satu warga Lindu disaat itu pernah mengatakan kepada saya bahwa, Dataran Lindu belum merdeka. Karena belum ada jalan tembus ke kampung.

Pernah terlintas pikiran pesimis pada beberapa masyarakat saat itu, bahwa infrastruktur jalan antara Sadaunta-Lindu tidak bisa dibangun. Mengingat medannya yang sempit, antara dinding gunung dan jurang.

Selain tu ruas jalan berada dalam Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) yang tidak boleh ada pembangunan sarana umum di dalam kawasan. Termasuk sarana infrastruktur jalan, mengingat keberadaan hutan yang dilindungi.

Mobilisasi Barang Makin Cepat

Namun cerita di tahun 1990an itu, sudah berubah di tahun 2025 ini. Ruas jalan dengan konstruksi beton dalam kategori mantap, membentang dari Dusun Sadaunta hingga ke Desa Anca di Dataran Lindu sepanjang 17 kilometer.

Dataran yang dulunya terisolir kini bertransformasi dari aspek konektivitas dengan terbukanya aksesibilitas transportasi darat yang dilalui kendaraan roda empat. Baik ukuran kecil berupa Pick Up maupun besar seperti Dump Truck. 

Kondisi jalan di Desa Anca. . (Dokumentasi Pribadi) 
Kondisi jalan di Desa Anca. . (Dokumentasi Pribadi) 

Panorama landscape alam divDesa Tomado. (Dokumentasi Pribadi) 
Panorama landscape alam divDesa Tomado. (Dokumentasi Pribadi) 

Dataran yang dulunya dianggap tidak merdeka, kini benar-benat merdeka dengan keberadaan jalan yang bisa memobilisasi orang maupun logistik. Termasuk komoditi pertanian masyarakat, secara cepat dan dalam jumlah banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun