Dalam perjalanan pulang dari Lembah Napu Poso menuju Kota Palu beberapa hari lalu, saya menyempatkan berkunjung ke sebuah destinasi wisata yang menyediakan kolam pemandian air panas dengan panorama alam yang menawan.
Destinasi kolam air panas tersebut bertempat di dataran Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Tepatnya di Desa Uerani yang berhawa sejuk dengan landscape alam yang indah mempesona.
Nama destinasi tersebut adalah Panorama Menawa yang berlokasi 55 kilometer dari Kota Palu. Dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 20:menit.
Lokasinya berada di pinggir ruas jalan Palolo-Napu dengan akses jalan yang beraspal mulus. Memiliki halaman parkir yang cukup luas dengan pepohonan yang asri.
Cuaca dalam kondisi cerah saat saya tiba di destinasi tersebut. Saya menyempatkan duduk santai di cafe menikmati secangkir teh panas seharga Rp 8000. Harga yang bisa dikatakan cukup murah di sebuah destinasi wisata.
Saya juga menikmati semangkok mie kuah seharga Rp 15.000 untuk mengganjal rasa lapar dari perjalanan jauh. Menikmati kuliner dengan harga terjangkau di destinasi wisata alam, tentu memberi kenyamanan bagi pengunjung.
Sebenarnya ada berbagai pilihan minuman dan makanan di cafe tersebut dengan harga variatif. Tergantung kepada pilihan dan selera pengunjung.
Ada beberapa spot bersantai di cafe yang bisa dipilih oleh pengunjung dengan view menarik. Pada malam hari suasana cafe lebih indah dengan kemilau lampu.
Sembari menikmati kuliner, di depan saya terbentang pemandangan alam yang sangat indah. Saya menebar pandangan ke penjuru destinasi tersebut. Terdapat hamparan sawah hijau yang memanjakan mata.
Nampak juga kolam ikan serta sungai dan gunung di kejauhan. Di pinggiran sawah terdapat gazebo, bagi pengunjung yang hendak bersantai sembari menikmati pemandangan alam.
Dari cafe menuju ke kolam ikan dan hamparan sawah, pengunjung harus menuruni anak tangga dan menyusuri jalan pematang. Suasana damai seketika terasa, saat mengeksplor pemandangan sawah dan kolam ikan dari dekat.
Oh ya, kolam pemandian air panas berada di bagian bawah cafe yang menghadap langsung ke hamparan sawah. Ada dua unit kolam pemandian yang berukuran tidak terlalu besar, dengan lantai kolam yang dipasangi tehel.
Kolam pemandian dibuat dalam bentuk petak yang estetik dengan dinding berbahan kayu dan bambu. Serta menggunakan atap pelindung yang membuat pengunjung merasa nyaman.
Untuk menikmati kolam air panas di Panorama Menawa tersebut, pengunjung dikenakan Rp 20 ribu per orang. Dimana bisa mandi sepuasnya, sembari menikmati sensasi panorama alam sekitar yang indah.
Saya menyempatkan merasakan kondisi air dengan merendam tangan ke dalam kolam. Ternyata airnya benar terasa panas, sesuai untuk pengunjung yang ingin berendam guna terapi kesehatan.
Seperti diketahui, berendam air panas alami mempunyai sejumlah manfaat kesehatan. Seperti relaksasi otot, meredakan nyeri, melancarkan sirkulasi darah, meredakan stres, melegakan pernapasan dan membantu kualitas tidur.
Pihak pengelola menyediakan handuk bagi pengunjung untuk berendam. Kolam pemandian air panas juga terlihat bersih dengan air panas yang terus mengalir, sehingga menambah kenyamanan untuk berendam.
Bagi pengunjung yang tidak ingin berendam di kolam air panas, bisa sekedar refreshing menikmati pemandangan alam. Tersedia sarana untuk bersantai di bawah pohon rindang, sekaligus menikmati kuliner yang tersedia.
Panorama Menawa didesain dengan fasilitas bagi pengunjung yakni cafe and resto, rumah vila, kolam air panas, serta camping ground. Fasilitas rumah vila disediakan bagi pengunjung yang menginap menikmati liburan atau berkegiatan di destinasi tersebut.
Keberadaan kolam pemandian air panas yang representatif di destinasi Panorama Menawa, merupakan satu-satunya yang ada di dataran Palolo. Dan juga untuk daerah ketinggian di Kabupaten Sigi.
Sebenarnya untuk destinasi pemandian air panas di Kabupaten Sigi, sudah lebih dulu ada di beberapa destinasi. Diantaranya di Mantikole dan Bora. Untuk Bora sendiri dikelola oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata.
Bagi daerah ketinggian berhawa sejuk yang memiliki sumber mata air panas seperti di Palolo, sangat tepat untuk membuat destinasi pemandian kolam air panas yang representatif bagi pengunjung.
Hal ini saya temukan saat berkunjung ke daerah ketinggian Kabupaten Tondano Provinsi Sulawesi Utara. Dimana terdapat sejumlah kolam pemandian air panas berukuran besar yang banyak didatangi pengunjung.
Uniknya kebanyakan pengunjung yang datang pemandian air panas di Tondano adalah pada malam hari. Maka saya pun ikut menikmati pemandian pada malam hari yang ternyata memberikan sensasi berbeda.
Keberadaan kolam air panas di Panorama Menawa merupakan wujud usaha mandiri dari pelaku usaha lokal. Dimana melihat prospek menjanjikan di sektor pariwisata dengan memanfaatkan keindahan alam di dataran Palolo.
Keberadaan destinasi wisata yang menyediakan fasilitas komplit seperti cafe, penginapan, camping ground maupun pemancingan di dataran Palolo memang masih sangat terbatas.
Karena itu destinasi semacam ini masih potensial untuk dikembangkan. Mengingat daerah Palolo memiliki dataran yang luas dan dianugerahi landscape alam yang indah. Juga sebagai daerah lintasan ruas Palu-Napu.Â
Wisatawan yang mempunyai agenda trip wisata ke Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) atau ke Lembah Napu Poso yang eksotis, bisa menjadikan destinasi wisata di dataran Palolo Sigi untuk alternatif trip wisata.
Salah satunya wisata pemandian kolam air panas Panorama Menawa yang memiliki spot panorama alam yang indah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI