Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Lonjakan Wisatawan dan Anomali Aspek Aksesibilitas di Toraja

6 Januari 2024   19:43 Diperbarui: 8 Januari 2024   21:55 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-alun Kota Rantepao Toraja Utara. Dokumentasi Pribadi

Setiap tahun jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tana Toraja maupun Toraja Utara, mengalami peningkatan yang signifikan. Lonjakan kunjungan terjadi pada musim liburan terutama pada libur natal dan tahun baru.

Berdasarkan data BPS Tana Toraja, untuk jumlah kunjungan wisatawan nusantara di Tana Toraja tahun 2022 sebanyak 480.631 orang. Jauh meningkat dibanding tahun 2021 sebanyak 78.193 wisatawan.

Sementara data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Toraja Utara, untuk jumlah kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 257.819 orang dan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 3987 orang.

Tentu menarik mencermati mengapa minat wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang berkunjung ke Toraja cukup besar. Serta mengapa destinasi wisata Toraja menjadi salah satu pilihan wisatawan saat berkunjung ke Provinsi Sulawesi Selatan.

Padahal aksesibilitas ke daerah Toraja hanya bisa dicapai via transportasi udara dan darat. Adapun untuk transportasi laut tidak memiliki akses, mengingat Toraja berada di daerah ketinggian 1000-1500 dpl.

Untuk transportasi udara, hanya ada 4 kali penerbangan dalam seminggu. Dimana dalam penerbangan tersebut, dilayani satu maskapai penerbangan  yakni Wings Air dengan rute Makassar-Toraja. 

Wisatawan di Buntu Burake Taba Toraja. Dok Pri
Wisatawan di Buntu Burake Taba Toraja. Dok Pri

Sementara untuk transportasi darat harus menempuh jarak sejauh 329 kilometer dari Makassar dengan waktu tempuh kurang lebih 8 jam. Kondisi ruas jalan terbilang mantap, dengan landscape menyusuri pesisir pantai dan melewati tanjakan pegunungan.

Untuk akses transportasi darat ini, tersedia layanan sejumlah armada bus setiap harinya. Adapun harga bus per orang berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu, tergantung kapasitas busnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun