Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pesan Antagonistik dari Kasus Penyerangan Wiranto

10 Oktober 2019   22:13 Diperbarui: 11 Oktober 2019   10:08 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita tentu sangat menyayangkan jika hanya demi pesan pesan antagonistik maka rakyat dan pejabat menjadi korban. Kasus sebelumnya yang terjadi di Papua dimana pecah teror kekerasan sudah membawa dampak buruk berupa provokasi yang mengarah pada upaya perpecahan anak bangsa. Kini kasus penyerangan Wiranto dilakukan untuk menambah keresshan dipublik.   

Doc Presiden Jokowi
Doc Presiden Jokowi

Kita doakan semoga Wiranto cepat pulih kembali lewat proes operasi yang tengah dijalani. Kita juga berdoa pejabat negara yang lain termasuk Jokowi senantiasa diberikan keselamatan dalam bertugas. 

Kita mengapreasi atas sikap Jokowi yang langsung memerintahkan agar semua pejabat mendapat pengamanan dasar yang baik, demi keselamatannya. Ini tentu bentuk perhatian agar kasus yang menimpa Wiranto tidak terulang kembali pada pejabat yang lain. Juga perintah agar kasus tersebut diusut tunttas.  


Lewat kasus penyerangan Wiranto sebagai Menkopolhukam ada indikasi keselamatan negara sedang diganggu. Oleh karena itu tugas kita bersama untuk tetap menciptakan suasana kondusif dan tidak mudah terprovokai lewat pesan antagonistik yang hendak dibangun. 

Dulu Sukarno pernah berpesan jagalah keselamatan revolusi dan jagalah juga keselamatan negara. Kita generasi yang cinta tanah air dan persatuan mari menjaga keselamatan negara ini dengan menyampaikan pesan pesan agonistik.  Yakni pesan tentang gagasan perdamaiana, persatuan dan kebersamaan yang jauh dari tindakan kekerasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun