Mohon tunggu...
Efra Lythania Hutapea
Efra Lythania Hutapea Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi President University

A 19-year-old girl who loves music & take care of her body healthy!. Veryyyy Exciting to explore many things in this world. Currently take a undergraduate communications student at President University

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Lari dari Toxic Hustle. STRAVA jadi ruang aman Gen z?

20 Mei 2025   15:00 Diperbarui: 21 Mei 2025   16:41 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Template Add Yours "Strava-Challenge by @commstride" (Sumber igs @fthanialy)

Setiap minggu, aku menyempatkan diri lari minimal dua kali. Bukan karena untuk pamer/flexing semata, bukan juga demi Instagram story yang estetik. Tapi karena aku butuh tempat mengalihkan pikiran yang sudah bertumpuk ini untuk bernapas.

Kita hidup di generasi yang tumbuh dengan kata “produktif” sebagai identitas. Gen Z sering dianggap lemah, tapi nyatanya banyak dari kita terjebak dalam hustle culture yang gak sehat. Kuliah, part-time, organisasi, sampai side hustle semua dijalanin, seakan akan kalau berhenti sebentar aja artinya kita gagal. Sama aku pun juga begitu. Istirahat sebentar pun terasa bersalah banget. Di tengah semua itu, aku menemukan satu aktivitas, yang orang-orang sering bilang "healing" yaitu lari. Olahraga, Lari menurutku nggak dikejar deadline, nggak ada penilaian atauupun judgement dari orang lain.

Kalau generasi sebelumnya kan mungkin ke salon atau sekedar nonton bioskop buat self-care mereka, tapi buat kami, self-care bisa sesederhana lari 2KM keliling kompleks. Beneran. Olahraga yang bukan cuman baik untuk tubuh, tapi juga pikiran & mental kita. Bahkan menurut data dari Harvard Health, aktivitas olahraga seperti lari bisa memperbaiki mood sampai bisa mengurangi gejala depresi ringan. Khususnya buat Gen Z yang sering cemas, overthinking, atau burnout secara sosial atau lingkungan. 

Start Upload Your Strava untuk melihat progress diri mu sendiri. Lewat lari, Aku belajar menikmati progres, bukan pencapaian yang instan.

Belakangan ini aku lagi ikutan BFR Challenge dari IG @commstride. Mereka bikin semacam movement sehat lewat Strava, dan jujur… itu ngebantu banget buat jaga semangatku. Bukan cuma karena challengenya, tapi karena komunitas yang suportif banget.

Di highlight IG mereka, udah banyak yang share hasil larinya. Ada yang jauh banget, ada yang cuman jogging tipis-tipis, sampai ada yang baru mulai. Tapi semuanya dihargai, dari situ aku tersadar: ternyata seru juga “pamerin” hasil lari tanpa overthinking soal penilaian. Progress kamu juga berhak dirayakan, loh! 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun