Mohon tunggu...
Efma Pasangka
Efma Pasangka Mohon Tunggu... Public Relations

Writer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

World Computer Hacker League 2025 Tarik Perhatian Global, Berhasil Capai 11.774 Peserta

16 Agustus 2025   22:57 Diperbarui: 16 Agustus 2025   22:57 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: World Computer Hacker League - ICP Network.

Program hackathon global yang digadang oleh ICP HUBS Network, World Computer Hacker League (WCHL) 2025 berhasil tarik perhatian global dan diikuti oleh total 11.774 peserta terdaftar, serta 1.554 proyek yang diajukan. Bersamaan dengan hal tersebut, rangkaian program World Computer Hacker League (WCHL) 2025, secara resmi telah memasuki Babak Nasional yang berlangsung dari 1 hingga 31 Agustus 2025.

Dalam tujuannya, program ini dirancang dengan tujuan mengidentifikasi, mendukung, dan menampilkan talenta developer terbaik di dalam ekosistem Internet Computer Protocol (ICP). WCHL 2025 bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wujud peluncuran bagi karya inovatif dan inovasi jangka panjang. Program ini berlangsung selama empat bulan, agar dapat mendorong keunggulan teknis, memperkuat kolaborasi antar pengembang di tingkat global, dan memperluas komunitas pengembang ICP di seluruh dunia.

Lebih lanjut, babak Nasional menjadi fase penting, sebab tim terpilih akan mengembangkan ide mereka menjadi MVP (Minimum Viable Product) yang fungsional. Dalam prosesnya, setiap peserta akan mendapatkan manfaat berupa pendampingan mingguan, akses ke lokakarya teknis, serta masukan dari para ahli untuk membantu mereka menyempurnakan produk dan mempersiapkan tahap kompetisi berikutnya. Fase ini tidak hanya menekankan pada eksekusi dan skalabilitas, tetapi juga memperdalam keterlibatan dengan ekosistem ICP yang lebih luas melalui kolaborasi dan eksposur.

Emilio Canessa, Direktur Adopsi Global di DFINITY Foundation, menyampaikan bahwa WCHL memberikan apa yang selama ini diingikan oleh para pengembang, yakni real-time projection untuk dapat fokus dan membangun, bimbingan langsung dari para ahli, dan langkah pertumbuhan yang nyata.

"Kami tidak hanya menjalankan hackathon; kami menciptakan lingkungan yang dibutuhkan pengembang untuk sukses. Dan yang terpenting, kami ingin acara ini menjadi pengalaman tak terlupakan bagi puluhan ribu builder di seluruh dunia," ungkap Emilio.

Besarnya antusiasme para pengembang dari seluruh dunia berhasil menggemparkan babak kualifikasi fase pertama WCHL, dan diakhiri dengan total 1.554 proyek yang dapat dikembangkan. Para peserta diundang untuk membangun inovasi pada salah satu dari lima bidang utama yaitu Bitcoin DeFi, AI, Aplikasi Fully On-Chain, Real World Assets (RWA), dan Open Track.

Dengan menawarkan fokus yang beragam, masing-masing area ini membuka peluang luas bagi para builder untuk berinovasi baik di sektor yang sedang berkembang maupun yang sudah mapan dalam dunia Web3. Proyek yang lolos menampilkan beragam study case, mulai dari keuangan terdesentralisasi dan alat AI hingga game, tata kelola, dan solusi infrastruktur. Hal ini menunjukkan tingkat kematangan dan kreativitas komunitas builder ICP yang terus berkembang.

Selama Babak Kualifikasi, 51 proyek unggulan mendapatkan penghargaan karena keunikan inovasi, relevansi pada dunia nyata, kekuatan teknis, dan kesesuaian dengan visi ekosistem ICP.

Setelah evaluasi menyeluruh, 50% proyek berhasil melaju dari Babak Kualifikasi ke Babak Nasional. Pada tahap ini, tim akan terus mengembangkan proyek mereka dengan fokus kuat pada penyampaian MVP yang layak. Top 30% dari peserta akan melaju ke tahap berikutnya, yakni Babak Regional yang mempertemukan tim-tim terkuat dari setiap negara untuk bersaing di tingkat benua. Akhirnya, proyek dengan performa terbaik akan melaju ke Final Global, di mana mereka akan memamerkan karya dan bersaing memperebutkan penghargaan serta hadiah di panggung dunia.

Apa itu Internet Computer

Internet Computer (ICP) adalah platform cloud Web3 terdesentralisasi sepenuhnya, yang memungkinkan pengembang untuk mengunggah kode langsung ke blockchain tanpa bergantung pada server atau infrastruktur terpusat. Protokol ini cepat, hemat biaya, dan sangat skalabel, mendefinisikan ulang paradigma operasional platform Web3 terdesentralisasi. ICP menawarkan fungsi yang setara dengan cloud terpusat, namun dengan efisiensi komputasi ekonomi, keamanan tinggi, dan kecepatan pemrosesan yang melekat pada teknologi terdesentralisasi.

Untuk informasi lebih lanjut:
 https://wchl25.worldcomputer.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun