Kupasangi lilin di sepanjang jalan menuju rumahmu, diriku pasang satu demi satu lalu kuhidupkan , manakala gelap gulita mulai merambah malam tanpa lampu jalanan, berharap sedikitnya lilin memercikan sukacita dan gemerlapanÂ
Disana dirimu duduk dengan muka muram, ribuan bintang apalagi lilin tiada akan mampu mengusapkan sedikit kecerahan atau setidaknya secercah senyuman, kerut kebekuan tersisa disana
Lilinku tiada diterima , diriku berjalan pulang melemparkan satu demi satu lilin yang telah kumatikan , diriku lemparkan ke angkasa sejauh-jauhnya , menunggu seseorang membutuhkan setitik nyala penerangan , ulang tahun tersuram telah kuciptakan , karena diriku ternyata tiada mengenali sejatinya siapa yang kuberi nyala hati dan semangatku untuk sekedar mengenang hari nya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!