Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pria Penggiring Massa

10 Oktober 2019   14:41 Diperbarui: 10 Oktober 2019   15:06 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cerita imajinasi

Seorang pria begitu marah dan kecewa amat sangat.Kecewa berat dan kemarahannya meledak setiap saat. Kebencian-kebencian yang ingin dia ledakkan karena pilihan rektornya kalah.

Dia mencoba menerobos cara bagaimana untuk menjungkir balikkan semuanya. Berbagai hal yang tidak masuk akal bagi orang lain, dia lakukan sampai pacarnya ketakutan.

Demo-demo dia yang paling vokal sebagai mahasiswa ketika mencoba menggulingkan seorang rektor yang terpilih untuk kedua kalinya,yang diduga atas dasar Nepotisme.

Dia kumpulkan teman-temannya, idealismenya meledak begitu rupa.Pacarnya sangat ketakutan mendengar bahwa si pria mulai ganas dengan merobohkan pagar gedung rektorat.

Ketika ditanya kenapa dia begitu vokal, dia menjawab sesuai dengan yang ada di pikirannya.Demo.mahasiswa jaman tahun 1983  berbeda dengan sekarang,ada beberapa hal anarkis terjadi ketika kerumunan masssa terbawa suasana panas.

Seorang mahasiswa melempari kaca gedung dengan batu, yang lain ikut-ikutan. Suasana kondusif dengan tujuan menuntut mundurnya rektor terpilih menjadi pengrusakan.

Rasa lapar dan tuntutan yang tak digubris juga menambah amarah,makin tak terkendali. Pihak wakil rektor sudah berusaha mendamaikan tetapi mahasiswa terlalu beringas.

Si pria puas dengan kerusakan yang ada, si pria puas dengan gonjang-ganjing yamg menyebabkan beberapa kegiatan terhenti. Si pria puas mengingat semua rasa marahnya terbayar dan dia menggerakkan semuanya.

Tuntutan belum dikabulkan karena dirasa tidak masuk akal. Si pria pengendali hanya ingin satu hal,menggulingkan rektor yang ada dan calon mertuanya yang akan menggantinya nanti. Dia sudah berjanji.

Si pacar terkejut ke arah mana semua ini. Lalu memutuskan hubungan mereka setelah tahu mengapa pria tersebut mengajak temannya berdemo. Dia tidak ingin punya pacar sebagai buzzer atau corong yang jahat karena keinginan pribadinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun