Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Secuil Cerita tentang Orang Depresi yang Saya Kenal

22 September 2019   09:03 Diperbarui: 22 September 2019   09:27 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pria B seorang akademisi yang berhasil menembus beasiswa S3 luar negeri.Pria yang keyakinannya sangat kuat,keluarga hebat,menulis dan karyanya dimana-mana.Suatu ketika suka bicara dan tertawa sendiri,sebagai pengajar,linglung setelah ada permasalahan keluarga,entah istrinya melakukan apa.Sudah sembuh namun belum sepenuhnya.

Pria C,seorang pria muda berbakat dan pandai,tenang  dengan keluarga mampu.Kakaknya seorang yang sangat sukses dan membanggakan orang tuanya.Ayahnya selalu membanding-bandingkan dengan kakaknya dan kenapa tidak bisa seperti kakaknya.Suatu hari pria muda tersebut mencekik ibunya ,hingga masuk rumah sakit,ibu yang sangat menyayanginya.

Ketika ditanya kenapa mencekik ibunya,dia bilang ada bisikan bahwa ibunya akan membunuhnya.Pengobatan-pengobatan berkala belum mampu menyembuhkannya.Dia lulus S2 dan tetap menganggur.Makan sangat banyak hingga obesitas,belum menikah di usia 35 tahun.Kerjanya duduk sendirian di alun-alun kota.Ibunya telah tiada.

Wanita D seorang wanita sangat cantik dan sangat kaya,seorang dengan keyakinan kuat.Memiliki suami yang sukses dan karier gemilang yang sangat mencintainya.Suatu ketika sang suami mendapat tugas belajar keluar negeri,sementara dia belum bisa menyusul karena baru melahirkan anak.

Masalah visa yang belum beres,kekuatiran suaminya tidak setia terus menerus.Baby blues parah.Akhirnya ada perubahan pada sikapnya.Tidak mengenali putri kecilnya.Suka terus menerus mengerjakan pekerjaan rumah tangga sampai sangat bersih.Tatanan ruang ditata setiap hari,padahal punya dua pembantu.

Ketika suaminya selesai dengan tugas belajarnya dan mengikutinya di suatu kota,selalu menyendiri di kamar dan anaknya terlantar.Memaksa suaminya keluar dari pekerjaannya ,sebagai kepala cabang sebuah bank,karena uangnya bukan uang baik.Tidak mau menerima gaji suaminya.Suaminya marah.

Apartemen dua lantai,suami di lantai atas.Istri di lantai bawah.Akhirnya bercerai,suami menikah lagi.Sang istri pulang ke rumah orang tuanya yang kaya raya.Jika tidak dalam pengawasan,wanita tadi katanya mendengar bisikan harus pergi kemana.

Suatu ketika semua perhiasannya dibagikan ke orang-orang di jalan,yang untungnya mengenalnya dan dikembalikan pada orang tuanya,dia diantar pulang.Wanita yang masih.dalam penyembuhan.

Seorang pakar pernah berbicara,jangan sampai kalah oleh depresi,karena begitu terkena,uang ataupun jabatan setinggi apapun tidak pernah bisa dinikmati.Semua kelakuan di luar kendali.Ketangguhan menghadapi masalah dan benteng pertahanan yang sangat kuat, hingga tidak goyah.Kata pakar tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun