Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ketika Si Suka Jalan, Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

28 Agustus 2019   06:36 Diperbarui: 28 Agustus 2019   06:45 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa tahun yang lalu kami bertiga memutuskan untuk sekedar berlibur ke tempat terdekat, dengan jarak terdekat dan budget terdekat dengan anggaran kami.

Pertama ini adalah ketika jaman tiket pesawat masih bisa membeli secara manual di bandara Soetta,kami membeli tiket untuk dua orang ,karena anak  sulung kami waktu itu sedang berada di Malaysia.

Membeli tiket langsung dengan penuh keberanian dan berfikir kalau tidak dapat ya esok harinya dan menginap lagi di hotel Ibis Budget Airport Cengkareng,karena kebetulan ada acara dengan keluarga di Jakarta.

Jam 17:30 WIB  langsung dari  Ibis Budget Airport tangerang  naik taksi 50 ribu  ke Terminal 2 E  Soetta untuk membeli tiket pesawat MAS ,yang jadwalnya ada hari itu malam itu jam 19:30 WIB

Setelah naik ke lantai 2 ke kantornya,ternyata infonya pindah ke lantai satu,sampai di lantai 1 ternyata belum pindah.Balik lagi ke lantai 2 dengan menyeret koper jumbo karena sudah siap berangkat.Syukurlah dapat tiket masing-masing dengan harga 1,3  juta waktu itu.

Lalu kami  naik ke gate 1 terminal 2E  dan check in setelah pemeriksaan bagasi seperti biasa,disuruh antri ke konter 40(berjejer waktu itu konternya untuk maskapai yang sama ).

Ketika konter 38 kosong,kami diminta ke konter tersebut,namun ternyata karena belum membayar dan pembayaran ada di konter 40,balik lagi kami ke konter 40 tadi.Tidak apa-apa,go show dapat tiket sudah memenangi semuanya dan masih ada waktu tersisa.

Dua setengah jam kemudian sampailah kami di KLIA 2.

Dokpri-KLIA 2 dari tempat kami menginap
Dokpri-KLIA 2 dari tempat kami menginap

Menuju ke bagian imigrasi dan mengantri, dengan antrian yang banyak sekali,juga beberapa turis yang terpaksa antri ulamg karena salah konter antara Asian Lane dan Foreign lane.Musim liburan juga.Ketika tiba-tiba di deretan depan selisih tiga orang ,ada seorang perempuan muda jatuh,sepertinya mau pingsan dan ditolong oleh petugas dan disuruh duduk di belakang konter.

Setelah ambil bagasi dan keluar, membeli kuota internet lokal dengan harga  20 RM atau sekitar 66 ribu rupiah ,penggunaan seminggu. Kurs waktu itu 3.250 rupiah untuk 1RM.

Setelah melihat petunjuk ,kami menuju ke Hotel Sama-Sama yang  memiliki lorong khusus dengan KLIA 2 ,berusaha menghubungi anak tidak bisa, waktu itu cukup malam.

Akhirnya berjalan kaki ke hotel tersebut. Menyeret koper jumbo. Padahal sebetulnya ada buggy atau kendaraan khusus yang mengantarkan, namun pertama, kami tidak ngeh dan kedua sudah sekitar jam sebelas malam , lorong sangat sepi namun megah dan terang benderang.

Begitu sampai di lobi hotel,kami mengatakan mau ke kamar anak saya, yang sebelumnya sudah memberitahu nomer kamarnya  yaitu 809.

Dokpri-di dalam kamar
Dokpri-di dalam kamar

Ternyata benar setelah diantar oleh seorang bell boy  ke kamar, anak saya sedang tidur. Setelah dibukakan pintu lalu kami istirahat untuk check out besok pagi-pagi ,mencari bus menuju Petalling street.

Pagi hari kami check out dan menuju KLIA2 dengan naik buggy dan membeli tiket bus Star warna merah.Menuju petalling,China Town Kuala Lumpur.

Ternyata hanya berjalan kaki dari tempat kami turun , melewati petalling street dengan menyeret koper jumbo di pagi  hari ,saat toko-toko belum buka. Menuju My City Hotel yang waktu itu harganya 113 RM per malam.Hotel berlantai tiga, tanpa breaksfast namun sudah ada lift untuk naik.

Dokpri-saat petalling street KL sudah ramai
Dokpri-saat petalling street KL sudah ramai

Karena waktu check in jam 12 siang,kami menitipkan koper lalu berjalan-jalan di daerah sekitar ,serta menikmati makan pagi di KFC di lantai 2 sebuah gedung pertokoan, sembari melihat jalanan di bawah yang masih sepi karena masih pagi.Sekitar jam tujuh pagi,lalu berjalan-jalan melewati pertokoan .

Dokpri-pertokoan
Dokpri-pertokoan

Balik ke hotel,jalan sudah ramai dan membeli makanan di toko serta  nasi sayur di warung  masakan Indonesia,pas di seberang hotel tempat kami menginap,istirahat barang satu dua jam .

Jam empat sore kami berjalan kaki dari Petalling Street menuju Twin Tower.Jarak tempuh sekitar 4 sampai 4,5 kilometer.Hal biasa karena di kota kami,sudah biasa olahraga berjalan kaki dan kecepatan santai,meski masih panas.Selisih jam dengan WIB adalah dua jam( setara dengan WIT).Hal yang menyenangkan adalah banyak turis yang bertujuan dari dan ke tempat yang sama.Panas matahari membuat kulit kami menghitam,karena teriknya.

Dokpri-twin tower siang hari
Dokpri-twin tower siang hari

Setelah merasa sangat capek dan kelaparan kami makan di mal lalu pulang jalan kaki lagi menuju hotel.

Acara padat selanjutnya adalah ,ketika esok hari kami membeli sarapan pagi di warung makanan Indonesia,seperti kemarin siang,lalu check out  untuk pindah ke hotel  99 di Pudu Street.

Dokpri-hotel 99 Pudu
Dokpri-hotel 99 Pudu

Istirahat sebentar kemudian naik taksi ke KLCC (Kuala Lumpur Central City),naik komuter menuju Batu Caves Gombak.(Sudah pernah menulis tentang Batu Caves).

Dokpri-Batu caves
Dokpri-Batu caves

Dokpri-kuil di kompleks Batu caves
Dokpri-kuil di kompleks Batu caves

Sekitar jam empat sore sepulang dari Batu caves,naik komuter lagi  menuju Twin Tower untuk melihatnya saat malam hari dan menunggu matahari terbenam disana, sekitar jam delapan malam ,melihat lampu-lampu satu-persatu lantai dihidupkan dan sangat indah pergerakannya,menikmati air mancur berwarna .

Dokpri-twin tower saat malam hari
Dokpri-twin tower saat malam hari

Setelah lumayan menikmati suasana,  kemudian makan malam di mal di dalamnya dengan menu chicken rice,noodle dan laksa lalu naik taksi ke hotel 99 pudu street.

Pagi hari check out  dan sarapan nasi lemak di Hopitiam ,restauran yang pas ada di sebelah hotel tersebut.Naik taksi ke KL Bas Terminal.Membeli tiket menuju Malaka Sentral  Bas Terminal ,harga tiket per orang waktu itu 11 RM.

Sampai di Malaka Sentral Bas Terminal,menitipkan koper,membeli tiket Intercity Bus menuju Singapura malam harinya ,yang berangkat pada pukul 23:30 waktu setempat.

Masih ada lima jam waktu luang menyusuri Malaka(Sudah menulis tentang Malaka) dan Reruntuhan Gereja.Jadi dipersingkat mengunjungi  Red building,Reruntuhan gereja St Paul,Jonker Walk,menyusuri Sungai Malaka dengan Kapal(Sudah ada di tulisan sebelumnya).

Dokpri-JonkerWalk
Dokpri-JonkerWalk

Dokpri-pelataran komplek reruntuhan gereja
Dokpri-pelataran komplek reruntuhan gereja

Dokpri-gedung kemerdekaan Melaka
Dokpri-gedung kemerdekaan Melaka

Dokpri-monumen Bahari Melaka
Dokpri-monumen Bahari Melaka

Dokpri -menyusuri sungai Malaka sekitar setengah jam
Dokpri -menyusuri sungai Malaka sekitar setengah jam

Jam delapan malam setelah puas berjalan kaki dan mengunjungi beberapa destinasi wisata di Melaka ,yang tulisannya secara rinci ada sebelumnya, lalu naik taksi dari komplek menara Timang Sari menuju Sentral Malaka Bas Terminal.

Mengambil koper,makan malam di restauran di dalam terminal tersebut dengan menu Nadu goreng bungkus tiga rasa,nasi goreng seafood black pepper dan Seafood soup,menunggu bus Intercity berangkat,yang tiketnya sudah kami beli tadi seharga 26 RM per orang.

Peraturan tidak boleh makan di dalam bus memaksa kami akhirnya menyimpan French fries potatoes yang kami beli di Mc D di koper .

Perjalanan sekitar 4-5 jam ,melewati keimigrasian ,turun dari bus,mengisi formulir dan mengantre untuk mengurus kedatangan di perbatasan Malaysia -Singapura.

Sampai di North Bridge Street kami turun,masih dini hari lalu naik taksi menuju hotel yang kami pesan di Ibis Style Mac Pherson ,dengan harga 168 dolar Singapura per malam,kamar untuk bertiga termasuk  makan pagi untuk tiga orang.Kamar menghadap kolam renang

Dokpri-mac pherson Rd dari kamar 459
Dokpri-mac pherson Rd dari kamar 459

Istirahat sebentar,sudah tidur di dalam bus ,jam 12 siang naik taksi menuju Marina Bay Sands ,Garden By the Bay,Shoppe Marina by Sands di siang hari.

Dokpri
Dokpri

Dokpri-Marina By Sands
Dokpri-Marina By Sands

Dokpri-di Shoppe Marina Bay  Sands
Dokpri-di Shoppe Marina Bay  Sands

Dokpri-shoppe marina bay sands yang sangat megah
Dokpri-shoppe marina bay sands yang sangat megah

Dokpri-shoppe marina bay sands
Dokpri-shoppe marina bay sands

Dokpri-shoppe marina bay sands
Dokpri-shoppe marina bay sands

Jalan menuju Garden by the Bay bisa lewat lift yang saat itu penuh,lalu kami lewat eskalator yang sangat menukik dan panjang dengan perkiraan derajat kemiringan 45 derajat dan tinggi.

Dokpri-Garden By the Bay
Dokpri-Garden By the Bay

Dokpri-Garden by the bay
Dokpri-Garden by the bay

Dokpri-Garden by the Bay
Dokpri-Garden by the Bay

Dokpri-garden by the bay
Dokpri-garden by the bay

Dokpri-garden by the bay saat siang hari
Dokpri-garden by the bay saat siang hari

Dokpri-garden by the bay saat malam hari
Dokpri-garden by the bay saat malam hari

Setelah lumayan menikmati keindahan taman dan kemegahan Marina Bay sands di beberapa jam dan lumayan penat,kami makan siang setengah sore di food court Shoppe marina bay sands ,memesan makanan di Sizzling hot pot ,suasana ramai sekali dan bergegas makan scallow beef and chicken,karena juga sudah menunggu kursi kosong untuk  pengunjung  yang lain.Suasana benar-benar penuh.

Memesan taksi menuju Sentosa Island dan Universal Studio hanya untuk melihat dari luar,tidak masuk ke Universal Studio.

Dokpri-nampang di depan bola dunia
Dokpri-nampang di depan bola dunia

Dokpri
Dokpri

Dokpri-Sentosa Island
Dokpri-Sentosa Island

Dokpri-pemandangan seberang dari Sentosa Island
Dokpri-pemandangan seberang dari Sentosa Island

Sekitar setengah enam sore kami naik taksi lagi menuju ke Merlion Park yang suasananya meriah dan penuh wisatawan.

Dokpri-Merlion
Dokpri-Merlion
Di seberang terlihat kemegahan Marina Bay Sands yang dipenuhi lampu dan juga lampu menari jika diamati lebih dekat
Dokpri-marina bay sands terlihat dari merlion park saat malam hari
Dokpri-marina bay sands terlihat dari merlion park saat malam hari
 

Saat naik taksi dalam perjalanan dari Sentosa Island ke Merlion tadi,sopir taksi memberi informasi bahwa sebaiknya kami melihat suasana kemeriahan tahun baru ayam,lupa di jalan  apa,jadi kami  menuju ke  arena festival tahun baru ayam yang sangat meriah,ada semacam pasar malam juga yang berjajar dan keramaian kembang api saat festival atau acara tersebut berlangsung

Dokpri-ornamen tahun baru ayam
Dokpri-ornamen tahun baru ayam

Dokpri-ornamen tahun baru ayam
Dokpri-ornamen tahun baru ayam

Karena sudah cukup lelah dengan kepadatan acara jalan-jalan hari itu,kami naik taksi pulang ke hotel .

Bangun pagi  dan sarapan di hotel berdua,anak menyusul.Jam sarapan dari jam 06:00-10:30 waktu setempat.

Menu lengkap seperti all you can eat di hotel yang sekelas tetapi juga makanan untuk vegan lengkap sekali.

Sehabis makan pagi ,keluar dari hotel berjalan-jalan berdua,memotret suasana disana,Mac Pherson Rd

Dokpri-mac pherson Rd
Dokpri-mac pherson Rd

Dokpri-dari seberang hotel
Dokpri-dari seberang hotel

Jam 12  siang kami check out dari hotel tersebut

Dokpri-suasana pas check out
Dokpri-suasana pas check out
Kami pindah ke hotel di downtown  yang lebih murah ,tanpa makan pagi untuk tiga orang ,semalam 125 dolar Singapura.

Begitu pindah langsung  hotel,menyimpan barang-barang di kamar,langsung berjalan kaki menuju Fort Canning Park,tetapi mampir dulu di Bugis Junction,sebuah mal yang  terdekat,makan di gerai Subway.Kemudian berjalan kaki lagi melewati National Library Museum.

Sampailah di Fort Canning Park.

Dokpri-duduk kelelahan di Fort Canning Park
Dokpri-duduk kelelahan di Fort Canning Park

Sebuah taman yang sangat sejuk dan luas serta ada bekas benteng dan bangunan bersejarah.Rumput yang menghampar luas dan pepohonan.

Dokpri-fort canning park
Dokpri-fort canning park

Dokpri-fort canning park
Dokpri-fort canning park

Dokpri-kepanasan
Dokpri-kepanasan

Dokpri-fort canning park
Dokpri-fort canning park

Lumayan berjalan disana,pulangnya jalan kaki lagi menuju ke hotel ,saat itu  sore hari.Istirahat di hotel sebentar.

Jam delapan malam kami  naik taksi ke Clarke Quay,sangat padat ,ada permainan giant swing yang heboh lalu menonton sebentar,makan malam di Burger King setelah berjalan-jalan  menyusuri Riverside yang sangat bagus.Sangat ramai dengan wisatawan.

Dokpri-Clarke Quay
Dokpri-Clarke Quay

Dokpri-Clarke Quay
Dokpri-Clarke Quay

Dokpri-melewati Victoria Concert Hall
Dokpri-melewati Victoria Concert Hall

Setelah lelah pulang ke hotel ,bersiap-siap untuk ke bandara Changi  besuk pagi ,naik pesawat   dari Changi ke Yogyakarta.

Tulisan ini hanya sekedar menuliskan pengalaman waktu liburan dan entah berapa kilometer kami lebih banyak olahraga berjalan kaki.Sekitar seminggu yang padat dan cukup menyenangkan,meski begitu, pulang kulit menghitam karena cukup berpanas-panasan,tetapi perasaan segar datang.

Sekian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun