Rupanya si putih ini ngambekan.Pertama begitu lima ratus meter,bensin yang diisi oleh toko habis,cari penjual bensin yang belum banyak di pinggir jalan dan bensin jenis campuran.
Begitu bensin  didapatkan lalu istilahnya reiyen motor,eh dua kilometer mak glondang kaget suara keras banget.Ternyata tutup mesin yang sebelah kanan copot dan tidak bisa dipasang karena kaitannya patah Lalu mencari/beli kawat kecil.Dipasang.Beberapa hari senang-senangnya pakai vespa ke tempat kerja dan tiba-tiba suara mesinnya sudah mirip helikopter lepas landas.Berisik banget.Bocor tempat olinya.
Hal terakhir enam bulan pakai motor vespa ini,terjatuh terpeleset semangka yang tergilas roda belakang pas mengerem lalu roda depan dan stang bisa terangkat,mirip akrobat.Gedebug!
Dijual saja deh!Ribet.Mirip punya pacar hobinya PHP mengecewakan.
Enam bulan umur kesenangan ,motor kujual lagi.Rugi duaratus ribu tidak apa-apalah pikirku(melihat harga motor bekas di koran).
Eh...di toko,showroom itu,tidak mau menerima ,alasannya sudah tidak jual vespa lagi tinggal menghabiskan stok.
Cari-cari showroom,akhirnya terjual di daerah krapyak.Limaratus ribu.Rugi duaratus.Yah tidak apa-apa.
Pesan :Kalau tidak tahu isi dalamnya ya begitu ,terlihat cantik menggemaskan,begitu memiliki ingin melepaskan.Pengalaman yang kocak.Motor pertama.