Pernah diet?
Pernahlah,tidak tau khan kalau saya pernah overweight 10 kilogram?Ketika jalan kaki terasa berat dan lipatan di perut menyulitkan ,untuk menalikan sepatu maka saat diet tiba.
Masa masih  gadis, berat badan 39 kilogram
Masa menikah belum punya anak 45 kilogram
Masa anak -anak masih kecil hingga remaja 50 kilogram
Masa anak kuliah 60 kilogram,sudah overweight 10 kilogram .
Diet itu bukan menghentikan makan hingga sama sekali tidak makan ,tetapi diet yang saya lakukan adalah:
-Menu seperti Trancam,Gado-Gado,Kupat Tahu,pecel  diperbanyak sebagai pengganti mie ayam atau bakso.
-Dalam satu hari usahakan makan satu jenis umbi ,umbi yang pernah saya makan adalah Talas,harga talas berkisar 15-20 ribu per kilogram,Gembili,Ganyong harga per kilogram sekitar 5 ribu,Buah Bit(masuk umbi nggak ya?) harga perkilogram antara 25-30 ribu.Menu ini untuk pagi hari misalnya.
Umbi-umbian tadi dalam bentuk dikukus,saya lebih suka jenis umbi-umbian tersebut dikukus karena tidak terlalu empuk dan lebih padat.
-Minum air jeruk nipis ,bagi yang ragu takut perutnya sakit , isi dengan makanan dulu,tetapi berdasarkan pengalaman saya tidak masalah juga.Sebenarnya saya lebih suka lemon ,tetapi karena harganya lumayan tinggi saya ganti dengan lemon lokal atau jeruk nipis dengan kisaran harga 20 ribu perkilogram .Sementara lemon import bisa mencapai 60 ribuan per kilogram.Cukup satu atau dua butir jeruk nipis tergantung ukurannya.
-Jika makan nasi,kurangi porsi nasinya,jika biasanya satu piring  kurangi jadi separonya.Kadang mengganti dengan beras hitam atau beras merah,tidak terlalu sering,tetapi saya lebih suka beras hitam.
-Hilangkan kebiasaan makan yang berminyak dengan yang dikukus.Menghilangkan kebiasaan atau hobi comot gorengan..ha..ha.
Saya sangat menyukai Edamame yang saya kukus ( bukan direbus).Edamame atau kedelai jepang ini  harga perkilogram sekitar 20 ribu.Sudah bisa di dapatkan di pasar atau supermarket.Seperempat kilogram sudah cukup untuk camilan sekali makan dua orang bagi kami.
-Harus ada satu jenis buah tiap hari untuk dimakan,terserah buah apa saja.Buah naga atau apokat atau buah jambu kristal adalah favorit saya.
-Olahraga,terserah apapun analisa bahwa olahraga itu tidak memangkas lemak,yah terserah,tetapi secara logika adalah jika kalori yang masuk lebih besar dari kalori yang  keluar,jelas ada surplus kalori,begitu juga sebaliknya jika kalori yang dikeluarkan lebih besar maka menurut beberapa teori ,akan menggerus cadangan lemak tubuh,berarti lemak berkurang.Olahraga yang disukai,minim jalan kaki 30 menit setiap hari kata para ahli mengurangi resiko terkenal stroke.
Datangi tempat-tempat berolahraga seperti stadion atau alun-alun yang banyak orang sedang jalan kaki mengelilingi alun-alun misalnya,menambah antusiasme pada kegiatan berolahraga.
Tempat yang biasa saya datangi untuk berolahraga jalan kaki pas minggu atau sabtu pagi adalah  Graha Sabha Pramana UGM yang di depannya ada beragam aktifitas olahraga,ada yang senam aerobik,senam Tai chi,ada yoga ,orang  berolahraga lari atau berjalan kaki.
Lalu alun-alun utara dan juga alun-alun selatan yang lebih banyak orang berolahraga daripada alum-alun utara.
Diet itu harus bersifat menyenangkan,kalau terlalu memaksa misalnya benar-benar tidak makan(bukan puasa maksutnya) nanti pas giliran makan malah bisa jadi ngamuk makan.
Soal mau diet dan tidak diet itu pilihan.Soal berat tubuh juga pilihan.Ketika merasa pilihan saya adalah saya harus mengurangi berat badan,maka saya lakukan karena saya sendiri sudah merasa tidak nyaman dan cepat lelah.Bukan karena pendapat orang.Pas gemuk dengan perut berlipat saya juga masih cantik( lha iya wong saya wanita,masa berubah ganteng..ha .ha).
Tes terbaik untuk mengetahui apakah perlu diet atau tidak adalah,talikan sepatu dengan posisi  duduk.Jika kesulitan berarti ya punya kelebihan lemak di perut.
Demikian pengalaman pribadi mengurangi berat badan.
Salam
