Sebuah pisau jika tidak diasah akan sulit untuk mengiris sesuatu. Seperti halnya menulis. Semakin sering menulis, durasi jadinya sebuah artikel juga makin cepat.
Semakin sering menulis meski yang enteng-enteng, ide itu akan mengalir, melihat apa saja bisa jadi ide. Melihat uang apalagi..ha..ha
Melihat jembatan, lalu membayangkan dulu bersama siapa, janjian di jembatan (haduh ngawur..)
Melihat pantai, sudah biasalah gambar pantai untuk profil sebuah tulisan. Yah, pokoknya sesuatu tergerak.
Soal waktu... Gampanglah. Buat dulu di kertas lalu pindahkan, kertas di mana saja gampang bawanya. Tidak harus cari steker untuk charger seperti saat bawa laptop.
Semakin berhenti menulis, akan semakin lama 'kerampungan sebuah tulisan'.
Sepuluh menit jadi di kertas. Yang bikin lama kalau harus cari referensi (makanya malas mencantumkan dan mengambil sumber lain) bikin tulisan yang bersifat mandiri, cepet pokoknya. Lah nulis disini khan bukan kayak nulis jurnal atau skripsi.
Nah ini yang satu lagi, tulisan itu mirip pisau,bisa melukai dan bisa juga berguna.
Berapa waktumu menulis?
Karena menulis mandiri artinya tidak berdasarkan sebuah berita lalu dibahas di sini, ya sepuluh menit jadi. Tetapi kalau lagi tidak ingin menulis, dipaksapun ya tidak jadi. Setidaknya berusaha rutin tiga artikel setiap hari. Kalau bisa.
Itu saya lho. Kalau lama tidak menulis, menulis lagi durasi jadinya agak lama.
