Menakar Rasa Iri

Selamat berbahagia.

"Hai..hai..memangnya kamu ibu peri?yang tidak pernah iri?"

"Sewajarnya lah iri yang manusiawi sesekali ,tetapi apa harus tiap kali membandingkan dengan yang lain?Spam dan virus  itu..Lelah..lelah hati ini.."

Karena sesekali menengok ke bawah untuk mensyukuri apa yang dipunyai.

Hah ..kalau iri dengan pageview para kompasioner yahud lain disini malah putus asa, berhenti nulis dan tiap waktu luang nulis ..ha. ha..Lihat berapa jam sekali tulisanku muncul.Hilanglah produktifitasku nulis kalau memikirlan pencapaian orang lain.

#bukan motivator

Sekian