Dalam dunia kuliner, kreasi yang inovatif tidak dapat dinafikan. Soal cita rasa tentu sudah harga mati, namun yang tidak kalah pentingnya adalah racikan yang terus dilahirkan dalam berbagai variasi.
Hal itu bertujuan agar pelanggan dapat mencicipi berbagai menu 'baru', unik, dan lezat. Sehingga dari sinilah para peracik alias koki harus memiliki keterampilan dan kreativitas yang mumpuni.
Terkait kuliner, setiap saat bisa saja lahir menu-menu baru yang lezat dari resep-resep mutakhir. Indonesia termasuk salah satu negara yang populer lantaran khazanah kulinernya.
Berbagai daerah di Nusantara memiliki menu khas yang tidak hanya disukai masyarakat lokal, tetapi juga penikmat kuliner mancanegara.
Salah satu penyedia menu-menu unik dan lezat di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Waroenk Oebufu yang berdiri pada 8 Juli 2017 lalu, sudah rutin meluncurkan masakan yang menggiurkan.
Sebut saja Rawon Tulang yang saat ini merupakan salah satu makanan yang paling disukai pelanggan.
"Rawon Tulang termasuk salah satu makanan yang paling disukai pelanggan karena memiliki cita rasa yang khas. Bukan sekadar rawon biasa, tetapi aroma wangi Rawon Tulang sangat menonjol sehingga menjadi salah satu favorit pelanggan," beber Head Chef Waroenk Group Ahmad Niko belum lama ini saat ditemui di Jalan WJ Lalamentik, Oebufu, Kota Kupang.
Aroma wangi yang dimaksud Niko tidak lepas dari penggunaan rempah-rempah racikan pihaknya. Selain itu, daging iga untuk bahan isi juga sangat empuk sebab dipilih dari daging pilihan.
"Rawon Tulang yang kami tawarkan porsinya cukup besar, apalagi sudah sepaket nasi, telur asin, dan kerupuk. Menu berkuah sedap ini memang pas dinikmati selagi panas," paparnya.
Menurut Niko, dalam dunia kuliner Barat rawon diidentikkan dengan 'black soup'. Sebenarnya mirip akan tetapi yang membedakannya hanya dari aroma rempah-rempahnya.