Mohon tunggu...
Efda Octaria
Efda Octaria Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Efda Octaria is a student in islamic University in Padang - West Sumatera. And a Member of E-Miracle Wisata Hati Ustadz Yusuf Mansyur

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Etika Berfikir Islami

9 Mei 2012   07:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:31 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ETIKA BERFIKIR ISLAMI

Efda Octaria: Berfikir merupakan kegiatan manusia. Berfikir bisa tergolong ibadah kepada Allah atau juga tergolong kemaksiatan., tergantung niat, tujuan, cara dan objeknya. Jika dasarnya adalah iman, taqwa dan ikhlas untuk mencari ridha Allah maka objek pemikirannya tidak terlarang dan insyaAllah berfikirnya termasuk “Ibadah”. Tapi jika ada satu saja unsur yang tidak sesuai dengan agama maka berfikirnya termasuk “maksiat”.

Dalam Khazanah pemikiran Islam, sudah ada beberapa buku, tulisan bahkan forum yang membahas etika pemikiran Islam. Sebagian etika yang dapat dirangkum sesuai dengan kebutuhan, antara lain:

1.Iman dan Keyakinan

( Q.S.Al-Baqarah:147  _  Q.S.Al-Kahfi:29   _   Q.S.Al-Hujurat:15 )

2.Ikhlas

Seorang muslim harus ikhlas dalam “berfikir”. Motivasi sangat berpengaruh dalam proses berfikir seseorang. Ia akan menjaga dari kemungkinan rusaknya nilai ibadah, seba ia takut nilai amalnya akan sia-sia.

3.Tujuan

Dalam berfikir hendaknya seorang muslim memiliki tiujuan yang positif.

4.Sesuai Syariat

5.Sungguh-Sungguh dan Sabar

6.Amanah dan Tanggung Jawab

7.Objektif dan rasional

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun