Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Ingin Tampil Chic di Hari Raya? Coba Color Analyze Sebelum Belanja

1 April 2024   17:33 Diperbarui: 3 April 2024   17:09 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-Personal color analysis. (KamranAydinov/Freepik)

Di pasar Malioboro beberapa tahun lalu, aku dan kedua temanku pernah memutuskan membeli pakaian yang sama, sebagai cenderamata sekaligus kenangan di masa tua bahwa kami pernah berkunjung ke tempat ini bersama.

Sudah malam kala itu. Seperti perempuan pada umumnya, bermodal model pakaiannya "lucu", kami sepakat mengambil pakaian itu demi efisiensi waktu.

Keesokan harinya, satu orang tampak sangat cerah dan makin rupawan dengan tambahan polesan sedikit riasan dalam balutan pakaian tersebut, sedang dua orang lainnya, terlihat lebih gelap dan kurang sedap dipandang mata.

Anehnya, dandanan kami sebetulnya tidaklah jauh berbeda.

Bagaimana bisa pakaian yang sama mempengaruhi keseluruh penampilan?


Color season | Foto: Korea JoongAng Daily
Color season | Foto: Korea JoongAng Daily

Kenalan dengan color analysis, yuk!

Selain rasa percaya diri dan bentuk tubuh, satu lagi yang paling akurat membuat sepotong pakaian tampak sangat serasi di kulit seseorang adalah warna kulit itu sendiri.

Untuk mengetahui warna apa yang paling sesuai dengan kulit, kita membutuhkan kalau kata Albert Munsell, sang kreator, color analyse.

Kuadrimester tahun lalu, pengguna sosial media cukup dibuat takjub dengan kehadiran metode ini. Ketika tepat di depan dada seseorang, dari area leher ke bawah dengan posisi duduk, color analyzer mengembangkan palet warna yang berbeda secara bergantian.

Hasilnya cukup mengejutkan, ada warna yang membuat kulit tampak sangat cerah, ada yang justeru membuat kulit jadi lebih gelap.

Lalu apa yang dibawa pulang oleh client?

Tentu saja pilihan warna yang tepat yang sesuai dengan tone kulit. Menariknya, color analyse ini bukan hanya membantu urusan pemilihan warna pakaian saja, namun juga warna rambut yang paling sesuai, warna make up yang paling tepat, hingga perhiasan yang paling cocok dikenakan.

Secara umum, theconceptwardrobe.com bilang, color analyse adalah sebuah cara yang dapat kamu lakukan menentukan warna apa yang paling tepat untukmu berdasarkan penampilan keseluruhan khususnya pewarnaan mata, rambut dan kulit.

Sedangkan orang yang melakukan ini disebut color analyzer.

Saat melakukan analisis, color analyzer akan membandingkan 12 musim warna. Setiap musim warna hadir palet warna yang dirancang khusus selaras dengan pewarnaan alami manusia. Perbandingan ini dilakukan sampai akhirnya memperoleh satu warna yang paling tepat untuk client.

12 color seasons ini merujuk pada konsep dalam analisis personal color yang membagi warna-warna menjadi 4 musim dan 3 sub musim berbeda untuk masing-masing musimnya.

Sayangnya, mengidentifikasi musim warna palet yang paling tepat untuk diri sendiri dari seorang color analyzer, menurut myindyx.com, perlu merogoh kocek Rp 1,5-3jtan. Namun, harga ini sudah termasuk hasil khusus yang menjamin akurasi lebih.

Ingin Tampil Chic di Hari Raya? Coba Color Analyze Sebelum Belanja

Siapa yang tak mau dibilang cantik disetiap kesempatan? Siapa juga yang tak mau dipuji ganteng dalam setiap keadaan?

Ya, color analyze bukan hanya tentang perempuan saja. Metode ini juga berlaku untuk laki-laki agar tak salah pilih warna pakaian saat berbelanja.

Sebentar lagi, umat Muslim akan tiba di Hari Kemenangan. Hari Raya Idul Fitri 1445 H sudah di depan mata.

Pusat perbelanjaan sudah mulai penuh oleh mereka yang ingin memiliki baju baru saat Lebaran. Durasi kurir memanggil di depan pintu tetangga juga terdengar kian meningkat.

Yang perlu digarisbawahi adalah, selain hati yang baru, tampil chic di Hari Raya bukan soal baju dan sepatu baru saja. Tapi bagaimana pemilihan warna yang tepat agar membuat penampilanmu lebih sedap dipandang mata.

Salah satu caranya ya color analyze ini.

Color analyze, efisiensi lemari, upaya menghemat waktu, tentang Bumi dan apresiasi

Tapi harga Rp 1,5-3jtan itu mahal!

Kalau ditarik benang merahnya, mereka yang melakukan color analyze sebenarnya telah berkontribusi pula pada kebaikan Bumi.

Dengan mengetahui warna yang tepat untuk diri sendiri, bukan hanya membuatmu enak dilihat dan mungkin akan mendapatkan apresiasi dari orang lain, biaya yang dikucurkan untuk melakukan color analyze juga akan membantumu mempersingkat waktu untuk memilih pakaian, membantumu terhindar dari pemborosan hanya karena warna busana yang tampak cantik di tubuh orang lain.

Bisa dibilang, hasil analisis ini dengan sendirinya akan mengontrol keinginan belanjamu yang tak perlu. Dengan demikian, tak akan ada lagi sampah pakaian baru yang akan mengotori Bumi hanya karena kamu tak suka dan kulitmu tak cocok dengan warnanya.

Melakukan analisis ini juga berarti kamu sudah membantu diri sendiri menghemat space di lemari. Meski hanya sedikit pilihan pakaian, dengan warna yang tepat, model yang sesuai dengan bentuk tubuh, final look kamu akan tetap stunning.

Jadi, untuk kamu yang sudah terima THR dan siap war baju Lebaran, ada baiknya ketahui color season palette kamu sebelum berbelanja, ya.

Kini bisa dilakukan secara daring

Rekomendasi warna musim yang bisa saya gunakan | Foto: Screenshot hasil personal color analysis dari Colorme.by Humaira
Rekomendasi warna musim yang bisa saya gunakan | Foto: Screenshot hasil personal color analysis dari Colorme.by Humaira

Kabar baiknya, color analyze kini bisa dikonsultasikan secara daring.

Meski tak bisa bicara langsung dengan profesional saat analisis berlangsung, hasilnya cukup akurat asal mengikuti ketentuan sebagaimana yang disampaikan sejak awal.

Cara ini kucoba dengan @colorme.byhumaira, salah satu akun virtual personal color analysis yang kutemukan di Instagram.

Dibandingkan membayar Rp 1-3jt an, langkah ini kupilih karena harganya yang jauh lebih terjangkau. Berkisar Rp 150.000 - 350.000 an saja, bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun, sudah termasuk diskusi via zoom untuk membahas hasil analisis yang dikirimkan via email. Ada juga undertone analysis, personal color analysis, your best and worst, make up and hair recommendations dan fashion accesories. Tergantung harga yang kamu pilih.

Yang kenal dekat denganku, tentu sudah paham betul bahwa dulu pakaianku didominasi warna hitam. Karena sebuah alasan, aku memberanikan diri untuk mencoba mengeksplorasi outfitku dengan warna biru terang. Salah satu warna yang membuatku jatuh cinta sejak masa kanak-kanak.

Dan berdasarkan hasil analisis, warna tersebut adalah salah satu warna yang sebaiknya kuhindari jika tak ingin pakaian tersebut membuat kulit wajah tampak lebih gelap dan lingkaran di bawah mata jadi makin tampak jelas. Ini tentu akan lebih parah jika tidak disertai dengan kemampuan make up yang mumpuni.

Color palette yang sesuai hasil analisis | Foto: Screenshot hasil analisis dari Colorme.by Humaira
Color palette yang sesuai hasil analisis | Foto: Screenshot hasil analisis dari Colorme.by Humaira

Yang lainnya, dulu aku kerap mengoleksi pakaian dengan motif dots. Dan ternyata, dots adalah salah satu motif yang tidak dianjurkan untuk kugunakan.

Secara pribadi, menurutku color analyze sangat membantu mendapatkan tampilan chic di setiap kesempatan. Hasil analisisnya juga memberikan kamu kebebasan yang tepat bila ingin bermain-main dengan warna baru yang selama ini belum pernah kamu gunakan tanpa takut terlihat aneh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun