Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mau Jadi Atlet, Yakin?

4 Agustus 2021   02:04 Diperbarui: 5 Agustus 2021   07:15 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mempersiapkan diri untuk menjadi atlet profesional. (sumber: Thinkstockphotos via kompas.com)

Target kamu untuk mendapatkan medali emas mungkin saja tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bagaimana kamu mampu mengatur emosi dan menjaga sabar serta konsistensimu untuk bisa tiba di titik mimpi - medali emas - bahkan ketika kamu merasa itu sulit untuk didapatkan. 

Menjadi pribadi yang down to earth

Kalah akan memberikan pengalaman agar seseorang belajar. Namun menang sering jadi boomerang ketika seseorang berhenti dan berpuas diri. 

Kamu akan dituntut menjadi pribadi yang tetap baik, ramah, tidak sombong, dan terus berlatih. 

Sudah dengarkan pesennya orang tua Greys, dan Ginting? Kurang lebih pesannya sama. Jangan sombong dan harus terus berjuang. 

Biaya

Apriyani menjadi salah satu atlet berprestasi sekaligus menginspirasi. Ceritanya yang hanya bermodal raket dan uang Rp 200.000 untuk menghadapi Pelatnas menjadi catatan juga bagi kamu yang ingin berproses menjadi atlet. 

Menjadi seorang atlet berprestasi memang butuh biaya, tapi lebih butuh lagi mental yang ngga gampang kalah. 

Dukungan orang tua

Karena pengorbanan panjang yang harus ditempuh, ngga jarang orang tua yang awalnya beri dukungan penuh, malah berbalik untuk memintamu berhenti. 

Mungkin karena ngga tega juga melihat anaknya latihan begitu capenya. 

Harus memilih antara prestasi di sekolah atau di olahraga

Pernah dengar ngga wawancara Kevin dan Marcus,  mereka memilih menjadi atlet karena males sekolah katanya. Hehe. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun