Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tips Menjadi Pemilik Hewan Peliharaan yang Bertanggung Jawab

29 Juli 2021   23:43 Diperbarui: 2 Agustus 2021   00:00 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Codi baru diadopsi | Foto: Dokpri

Cuman, pertimbangannya begini. Katakanlah, nanti Coco akan ketemu anjing jantan, lalu bunting dan beranak. 

Punya satu anjing aja kami udah keteteran ngurusnya. Sekarang udah dua sih dan makin keteteran. Kalau Coco sampai beranak, gimana nasib anaknya? Dikasih ke orang?

Iya kalau orang yang adopsi bertanggung jawab, nah kalau ngga? Kalau anak si Coco malah dibuang, terus disiksa atau digedein buat dijadiin makanan? Huaa, ngga kuat bayanginnya. 

Perlu dipertimbangkan juga batas kesanggupan membiaya hewan-hewan tersebut di kemudian hari. Karena harganya juga memang ngga murah.

Meski terkesan jahat dan seolah ngga sayang. Menurutku, mengebiri anjing juga jadi bagian tanggung jawab si pemilik. 

Ini perlu dilakukan agar populasi anjing ngga terus naik. Satu ekor anjing yang produktif saja mampu melahirkan 16 ekor anjing dalam setahun, hitung sendiri deh, 2 tahun aja. Hahah. 

Codi, temen Coco yang sekarang, juga jadi salah satu korban tuan yang kurang bertanggung jawab. 

Aku ngga tau bagaimana cerita persisnya, yang kami tau, ada anjing dititipin di pos security salah satu perumahan di Lampung. 

Kondisinya udah cukup memprihatinkan, yang mana bulu di area leher udah habis. Sampai ada informasi yang bilang kalau dalam kurun waktu tertentu belum ada yang adopsi, anjing tersebut akan dibunuh. 

Codi baru diadopsi | Foto: Dokpri
Codi baru diadopsi | Foto: Dokpri

Adikku ke sana dong. Pas dipanggil, eh si anjingnya langsung nurut dateng. Ya udah diadopsi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun