Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

“Kekinian” Bukan Berarti Foya-foya, Bagaimana Masa Depanmu?

17 April 2016   02:44 Diperbarui: 17 April 2016   02:55 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

è Setiap tanggal satu, tanggal dimana rekeningmu seolah terlihat tumpah dan membuat adrenalin belanja berada di puncak tertinggi seolah-olah rekeningmu tidak akan pernah kosong, pergilah ke restoran atau tempat makanan apapun itu yang membuatmu penasaran dan belum pernah kamu coba sebelumnya. Nikmati gajimu. Dan jangan lupa untuk menetapkan budget. Berjanjilah pada diri sendiri untuk tidak melanggarkannya sepeserpun!

è Kamu tidak harus menonton semua film terbaru saat itu jugakan? Boleh saja kamu meminta temanmu untuk bercerita tentang film tersebut dan biarkan imajinasimu menggambarkannya sendiri. Selain memperbanyak komunikasi, membahas film dengan teman kantor pun bisa menjadi salah satu alternatif untuk menghibur diri saat pekerjaan bikin kamu stress dan satu lagi, kalian akan terlihat lebih dekat lagi. 

Saya sendiri memiliki metode lain untuk menghindari nonton film di bioskop yang kebetulan sangat dekat dari kost dimana saya tinggal. Saya sengaja beli kaset drama korea yang memiliki cukup banyak episode di setiap ceritanya, ajaklah temanmu menonton di laptop dan nikmati biokop pribadimu tanpa takut akan ketahuan menangis saat adegan sedih dan tertawa konyol saat adegan lucu.

è Memanjakan diri tidak melulu harus di salon. Saya mulai belajar untuk memijit kepala sendiri, masker rambut dan wajah sendiri. Walaupun hasilnya tidak begitu maksimal, setidaknya diri sendiri masih mendapatkan perawatan. Untuk memaksimalkannya, setiap Sabtu minggu pertama dan ketiga saya akan membiarkan diri saya dimanjakan oleh petugas salon, selebihnya saya melakukannya sendiri.

è Buku memang suatu keharusan apalagi jika kamu merupakan tipe orang penggila baca. Tapi akan selalu ada metode lain untuk menikmatinya gratis bukan? Tergabunglah ke grup-grup kepenulisan, mampir ke blog-blog orang lain. Pssttt... Di Kompasiana buanyak. Puas-puasin dah tuh baca apapun. Ekonomi, sosial, olahraga, hingga ke novel? Ada! Dan kamu bisa menikmati bacaan tersebut di tempat-tempat nongkrong kece yang ingin kamu kunjungi.

è Sejauh ini, pelaksanaan metode berhemat ini sudah berjalan hingga 80%. Kadang masih ada cobaan dari teman-teman yang tidak enak untuk ditolak. Tidak ada apa-apa, diikuti saja yang penting tidak terjadi terus menerus. Dan seimbangkan dengan pengeluaran sesudahnya. Cara hidup hemat seperti ini sudah berjalan kurang lebih enam bulan dan hasilnya ternyata cukup menakjubkan. Setidaknya ATM tidak pernah kosong.

Silahkan diterapkan jika teman-teman ingin mencobanya. Pada awalnya memang sangat sulit, tapi kembali lagi, apa motivasi Anda untuk berhemat? Sebagai perantau tentu saja kampung halaman menjadi target utama saya menghemat. Jangan sampai ketika ada libur panjang saya tidak bisa pulang hanya karena tidak punya tabungan. Di samping itu, ada keinginan-keinginan lain yang dalam jangka waktu pendek ingin segera direalisasikan salah satunya Laptop baru untuk menghasilkam karya-karya lain. Bukan hanya itu, semua tabungan siap digunakan untuk keperluan apapun dan kapan pun.

Dan oh iya, setelah beberapa metode di atas saya terapkan, yang saya khawatirkan mengenai tidak hidup “kekinian” ternyata tidak menghalangi sama sekali. Hidup tetap berjalan seperti biasa. Bahkan ketika teman bertanya kenapa belum pergi ke tempat itu? Ke tempat ini? Jawabannya sangat simple, sibuk bekerja! Hidup itu pilihan. Ada waktu kapan akan menikmati kenikmatan yang ada kapan harus menahannya.

Ini hidup hematku. Mana hidup hematmu?

 

*Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun