Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Laporan Tim Mawar ke Dewan Pers Masih Prematur

11 Juni 2019   17:15 Diperbarui: 11 Juni 2019   17:20 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen Pur. Chairawan didampingi pengacaranya di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (11/6/2019). Chairawan melapor untuk Majalah Tempo terkait pemberitaan edisi Senin, 10 Juni 2019. Foto | Tempo/ Subekti

Laporan jurnalis Tempo terkait Tim Mawar dan Rusuh Sarinah, setela mencermati kata per kata dan rangkaian kalimatnya, tanpa bermaksud melebih-lebihan dalam memberi penilaian, menurut penulis cukup berimbang.

Jurnalis Tempo di lapangan tidak langsung memakan mentah informasi yang diterima. Tapi berupaya mendapatkan informasi tambahan dari pihak yang berkompeten (polisi). Jurnalisnya juga melakukan konfirmasi dari pihak terkait.

Kalau saja pihak terkait tidak bisa dihubungi, dalam laporan itu juga disebutkan bahwa si pulan tak mau menjawab. Teleponnya tak diangkat. WA pun tak direspon. Jadi, upaya mendapatkan laporan secara utuh dan berimbang sudah diupayakan.

Laporan eks Tim Mawar kepada Dewan Pers terkait artikel di Majalah Tempo, yang memuat dugaan keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan   di Jakarta, pada 21- 22 Mei 2019, sesungguhnya masih prematur.

Sebab,jika kita mau jernih sedikit membaca laporan Majalah Tempo dan membandungkannya dengan hasil konferensi pers dari pihak Kepolisian pada Selasa (11/6/2019), -- kemudian diliput oleh media elektronik (televisi dan radio), media massa,  -- laporannya toh tak jauh berbeda.

Bahkan penjelasan dari pihak kepolisian itu jauh lebih transparan. Lantas, jika sudah begitu, mengapa hanya Majalah Tempo yang dilaporkan ke Dewan Pers? Bukankah media massa yang lain juga memberitakan peristiwa serupa dari sumber berwenang, yaitu dari kepolisian.

Meski begitu, kita berharap Dewan Pers dalam waktu dekat dapat memanggil pihak yang bertikai hingga persoalannya dapat selesai tunas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun