Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gunakan "Bahasa Bunga" Untuk Mengayomi Rakyat

13 Oktober 2017   19:46 Diperbarui: 14 Oktober 2017   20:01 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalijodo pun mengirim ucapan kepada Ahok-Djarot. Foto | Dokumen Pribadi.

Bumi Pertiwi pun akan semakin indah jika warna-wani bunga itu terus terpelihara dalam bingkainya, bhinneka tunggal ika. Sampaikan kata dengan bunga, tapi jangan berlebihan sehingga menjadi berbunga-bunga. Waspadai pejabat berucap dengan kemasan bunga nan manis bagai madu, karena di balik kata itu ada domba diadu.

Tentu pula semua akan sepaham, jika pengabdian seorang gubernur dilakukan dengan ikhlas, jauh dari perbuatan curang - apalagi korupsi - maka hidup semakin punya makna.  

Hidup yang bermakna manakala dapat memberi arti bagi kehidupan orang lain. Menjadi pejabat tinggi, presiden, menteri hingga gubernur, sejatinya adalah pelayan. Karena itu, jangan bodohi dan melukai rakyat dengan perbuatan menyakitkan. Katakan saja dengan bahasa bunga yang indah untuk mengayomi warga Jakarta.

Selamat bekerja kepada Anies - Sandi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun