Mohon tunggu...
Edy Suhardono
Edy Suhardono Mohon Tunggu... Social Psychologist, Assessor, Researcher

Direktur IISA Assessment Consultancy and Research Centre, Surabaya. Tiga buku terakhir nya: (1) 'Membaca Identitas, Multirealitas dan Reinterpretasi Identitas: Suatu Tinjauan Filsafat dan Psikologi' (Gramedia Pustaka Utama, 2023); (2) 'Teori Peran, Konsep, Derivasi dan Implikasi di Era Transformasi Sosio-Digital' (Zifatama Jawara, 2025), dan (3) 'Kecerdasan Jamak, Keberagaman dan Inklusivitasnya' (Zifatama Jawara: 2025).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pertempuran Waktu di Jalan Progresif No. 12

23 September 2025   05:40 Diperbarui: 22 September 2025   12:51 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertempuran Waktu (Sumber: Koleksi Edy Suhardono)

Arman menghela napas panjang, sebuah napas yang seolah melepaskan beban puluhan tahun. Ia menatap mata putranya.

"Ayah..." ia memulai, suaranya bergetar. "Ayah tidak mau kamu sampai di usia Ayah dan merasa... hanya jadi penonton dalam hidupmu sendiri."

Ia mengutip kata-kata Opa, mengubah kutukan itu menjadi sebuah berkat.

Untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun, Raka melihat ayahnya. Bukan manajer proyek, bukan kepala keluarga, bukan evaluator. Hanya Arman. Seorang pria dengan penyesalannya sendiri. Setetes air mata jatuh dari mata Raka, mendarat di atas sampul naskahnya. Itu bukan air mata kesedihan, melainkan air mata kelegaan.

Ibunya mendekat dan meletakkan tangannya di bahu Arman. Keluarga itu tidak utuh kembali dalam sekejap. Luka mereka terlalu dalam. Tapi pagi itu, di bawah tatapan dingin jam digital yang terus berdetak, mereka berhenti berlari. Mereka memilih untuk berdiri diam, bersama, dan untuk pertama kalinya, mencoba menemukan waktu mereka sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun