Mohon tunggu...
edy mulyadi
edy mulyadi Mohon Tunggu... Jurnalis, Media Trainer,Konsultan/Praktisi PR

masih jadi jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membangun Keadilan dan Pemerataan dengan Tol Laut

30 Mei 2016   17:17 Diperbarui: 30 Mei 2016   17:25 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Untuk memastikan segalanya berjalan sesusai dengan harapan, perlu dibentuk Tim Monitoring lintas kementerian. Tim ini menjadi penting, karena Presiden minta laporan perkembangan tiga bulanan secara rutin. Dengan Tim yang ada, kita bisa langsung mendeteksi kelemahan yang ada untuk dicarikan solusi secara tepat dan cepat,” paparnya.

Intinya, perbaikan terus-menerus harus dilakukan untuk memperkecil disparitas harga. Untuk itu, perlu evaluasi rute pelayaran, menambah rute yang dibutuhkan, muatan lebih variatif, memotong rantai perdagangan yang tidak efisien, dan memberi perhatian khusus bagi Indonesia bagian timur. Hal lain yang tidak kalah pentingnya, mensosialisasikan dan melibatkan daerah, serta Kapolri dan Mendagri menindak praktik monopoli pelayaran/pengiriman logistik.

Jika semua berjalan sesuai rencana, maka Tol Laut benar-benar memberi manfaat yang besar bagi Indonesia. Sejumlah manfaat yang langsung tampak di depan mata antara lain,, bisa mempersatukan, membangun keadilan, dan pemerataan. Semoga...

Jakarta, 30 Mei 2016

Edy Mulyadi, Direktur Program Center for Economic and Democracy Studies (CEDeS)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun