Mohon tunggu...
Edye Mello
Edye Mello Mohon Tunggu... Relawan - Menganyam cerita hidup dan menjadikan hidup sebagai sebuah cerita...

Pengagum senja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita Pemburu Cahaya

15 Juli 2020   04:07 Diperbarui: 15 Juli 2020   04:02 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini...Seperti wanita-wanita memburu di sisa gelap. Dalam risau mencerai cadar kalut. Ditinggal bayang Sang Guru.

Ada sekeping mimpi tergenggam gemetar. Dalam keluh jerit bergetar. Memendam kelam retak-retak hidup. Merindu Cahaya di remang hidup.

Sepotong kisah terpenggal sisa. Menyambung sisa remang dipeluk hari. Menelanjang gelap diterawang Cahaya. Ke sana hasrat diarak...Ke sana jiwa merangkak...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun