Mohon tunggu...
Edy Haryadi
Edy Haryadi Mohon Tunggu... Penulis lepas

Penulis, pedagang ayam goreng pinggir jalan dan tukang ojek

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Layanan Bank Emas Pegadaian, Sebuah Kesaksian

24 Agustus 2025   11:35 Diperbarui: 24 Agustus 2025   21:08 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emas Antam yang saya beli (Edy Haryadi/Edy Haryadi)

Pembuatan rekening BRI itu menjadi syarat awal saja bagi nasabah Pegadaian yang pertama kali bertransaksi. Dan pada saat saya menggadaikan emas kedua, proses dari cek fisik, menaksir harga sampai proses transfer dana ke rekening BRI saya, tidak sampai 20 menit. Sungguh cepat dan memuaskan.

Surat gadai milik saya (Edy Haryadi/Edy Haryadi)
Surat gadai milik saya (Edy Haryadi/Edy Haryadi)

***

Belum lama ini saya juga punya masalah harus mengeluarkan uang dalam jumlah cukup banyak untuk membayar sesuatu. Karena tak punya uang kontan, saya berencana menjual emas batangan Antam 10 gram milik saya. Saya lalu melihat harga di situs logammulia.com milik Antam yang memiliki kalkulator harga hari itu. Setelah saya hitung, harganya amat standar. Lalu iseng-iseng saya melihat situs Galeri24 milik anak perusahaan Pegadaian. Ternyata harga emas batangan Antam dihargai lebih tinggi di Galeri24! Wah, saya pikir, lebih baik emas ini saya jual ke Pegadaian.

Apalagi dari pengalaman antre di Antam Pulogadung, saya juga melihat orang-orang yang mau menjual emas masih harus mengambil nomor antrean. Setelah transaksi penjualan pun menurut pengakuan salah satu penjual emas yang saya temui, dana baru masuk dalam waktu 1 kali 24 jam. Lama!

Dan besoknya, Sabtu pagi, saya sudah hadir pas jam 07.30 tepat di Pegadaian dekat rumah. Pegadaian memang masih buka hari Sabtu pada jam itu dan tutup jam 13.00 WIB. Pada saat itu saya menjadi nasabah pegadaian pertama di pagi itu. Saya lalu bilang ke petugas Pegadaian saya mau menjual emas Antam seberat 10 gram.

Sebagai bank emas, Pegadaian memang melayani jual-beli emas. Jadi saya tidak bertepuk sebelah tangan. Tapi ada sedikit ketidaksepahaman antara juru taksir Pegadaian dengan saya soal harga. Karena petugas memberi harga lebih rendah dari harga Galeri24 yang tadi pagi sudah saya baca di situs. Memang tidak besar selisihnya, tapi cukup berarti bagi saya.

"Harga emas di Galeri24 hari ini sekian juta," kata saya sambil menunjukkan petugas Pegadaian daftar harga beli emas Antam di situs Galeri24 melalui telepon pintar saya. Petugas lalu melihat, dan perkataan saya benar. Lalu petugas Pegadaian me-refresh atau menyegarkan lagi tampilan Galeri24 di HP-nya dan harganya memang berubah seperti harga yang saya katakan. Rupanya situsnya belum disegarkan petugas sehingga terjadi selisih harga, meski tidak terlalu besar.

Akhirnya petugas juru taksir Pegadaian setuju dengan harga di situs Galeri24 yang harganya jauh lebih tinggi dari harga di situs logamulia Antam.

Dan tak sampai 10 menit transfer dana ke rekening BRI saya sudah masuk. Jadi saya tidak perlu menunggu selama 24 jam --seperti bila saya menjual ke Antam-- untuk mendapatkan dana penjualan emas batangan saya.

Dengan kesaksian pribadi ini, saya meramalkan Pegadaian  akan terus tumbuh jadi perusahaan besar dan keuntungannya akan terus naik, terutama setelah menjadi bank emas. Ramalan ini sudah terlihat dari peningkatan laba Pegadaian  di Semester I 2025 yang sudah saya paparkan di muka. Jadi, kalau boleh dibilang, Pegadaian telah berhasil mengEMASkan indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun