[Nenek korban penggusuran dengan penuh pilu menyaksikan rumahnya yang rata dengan tanah. Sumber foto: viva.co.id/Danar Dono]
Â
BANGKIT
Oleh: Edy Ariansyah
Walau papah
Pantang urung menghadang
Sibak dentum laras yang mengoyak
Pentul dan tameng benalu tirani
Jangan biarkan mesin pembangunan menderu menikam nurani
Robohkan barisan pencakar keadilan
Biar pun bumi akan runtuh
Bangkit!                                               Â
Halau kelam itu hingga nadir
Sadar menjelma dalam kata dan tindakan
Tetap tegak berpijak
Bersama keyakinan
Mengalir riuh bergemuruh
Menyibak angkara murka
Menjelma tirai semesta
Kun fayakun!
Â
Senayan, 11 April 2016
*Coretan ini kudedikasikan untuk saudara-saudariku korban penggusuran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!