Mohon tunggu...
Edwin Primadi Ardibrata
Edwin Primadi Ardibrata Mohon Tunggu... Sportcaster

Saya aktif membahas sepakbola indonesia dan eropa di kanal youtube Obrolan Medioker

Selanjutnya

Tutup

Bola

Hancur di Surabaya, Lampu Kuning Buat Persib

5 Maret 2025   08:36 Diperbarui: 5 Maret 2025   08:36 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak (Sumber: Instagram/persib)

"Jadi ini kesalahan saya. Jangan salahkan para pemain, cukup salahkan saya."

Perjudian mahal yang dilakukan Bojan Hodak saat melawan Persebaya berakibat Persib menelan kekalahan keduanya musim ini dan menjadi kekalahan pertama di laga tandang. Seperti yang kita tahu Bojan melakukan pergantian masal di menit ke-76, dengan menarik keluar Kevin Mendoza, Adam Alis, Henhen, dan Edo. Lalu memasukkan Sheva, Kastaneer, Ryan Kurnia, dan Zalnando.

Dengan memaksimalkan kuota 6 pemain asing di lapangan, Bojan mencoba untuk menambah daya gedor di lini depan dengan masuknya Kastaneer dan Ryan. Akan tetapi tanpa diduga, lini pertanahan Persib menjadi lebih terbuka sehingga dalam kurun waktu 6 menit setelah pergantian masal tersebut, Persebaya berhasil mencetak 2 gol melaui Rizky Dwi dan Bruno Moreira sehingga mereka unggul jauh 3--0. Walaupun Persib berhasil memperkecil kedudukan melalui Ryan Kurnia pada menit ke-89, tetapi dengan strategi yang fokus menyerang sehingga meninggalkan lubang di tengah menyebabkan Persebaya berhasil mencetak gol "killing the game" melalui Rivera pada menit ke-90+2.

Kekalahan tersebut menjadi kekalahan terbesar Persib musim ini, terlebih memang Persib sedang mengalami krisis pemain. Pada laga itu Persib benar-benar mengalami deadlock dari semua lini terutama lini tengah, tidak adanya kreatifitas dari Tyrone, absennya Beckham dan Ciro Alves yang selalu kesulitan menembus pertahanan lawan membuat malam itu menjadi malam kelam untuk Persib. Gejala itu sebenarnya sudah terlihat di 45 menit petama, karena tidak ada satupun shoot on/off Persib ke gawang Persebaya, bola selalu tidak berhasil di alirkan ke lini depan, mentok di tengah.

Memang, di sisi lain Persebaya bermain rapih terutama dalam menjaga kedalaman. Beberapa akselerasi dari Flavio, Bruno dan Tumbas berhasil menembus pertahanan Persib terutama dari sisi kanan yang di kawal Kakang. Para pemain muda Persebaya juga bermain spartan, ada Rizky Dwi di depan yang terus menggedor lini belakang Persib, juga ada Toni Firmansyah di tengah yang berjibaku menghalau serangan Persib.

Pelajaran Berharga

Sesaat setelah pertandingan, Bojan angkat bicara di sesi konferensi pers, Bojan  mengatakan bahwa kekalahan tersebut adalah kesalahannya dalam menerapkan  strategi. "Hingga skor 1--0, hingga gol pertama terjadi, saya rasa pertandingan ini 50--  50. Kami memulai pertandingan lebih baik. Tidak banyak peluang, tapi ketika kami  kebobolan gol itu (gol pertama Persebaya), di babak kedua saya mengambil risiko,"  Kata Bojan. Risiko itu benar diambil Bojan dengan segala pertimbangannya, termasuk  mengganti Kevin Mendoza dengan Sheva.

"Saya memasukkan kiper muda (Sheva Sanggasi) dan harus bermain dengan empat penyerang. Kali ini, risikonya tidak berhasil. Kami punya peluang, kami mencetak satu gol, kami punya dua peluang lagi, kiper lawan melakukan penyelamatan bagus, tapi secara defensif kami menjadi lebih terbuka." tambahnya.

Kiper muda Persib Putra Sheva Sanggasi pertam kali masuk susunan daftar pemain saat melawan Persik. (FOTO: Instagram) 
Kiper muda Persib Putra Sheva Sanggasi pertam kali masuk susunan daftar pemain saat melawan Persik. (FOTO: Instagram) 

Pelatih asal Kroasia tersebut menegaskan bahwa keputusan tersebut adalah tanggung jawabnya sepenuhnya, bukan kesalahan pemain. Kekalahan ini memang menjadi pukulan telak bagi Persib yang sebelumnya tampil solid di papan atas, dan menjadi "wake up call" untuk para pemain bahwa perburuan gelar juara masih jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun