Mohon tunggu...
Edwin Gusani
Edwin Gusani Mohon Tunggu... Freelancer - Hamba, Pengelana

"Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri," - Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

"Para PencariMu", Lagu Religi yang Selalu Terngiang dan Identik dengan Series Ramadan

1 April 2024   06:13 Diperbarui: 1 April 2024   06:44 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiba di Ranu Kumbolo, setelah menapaki jalan panjang di Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru/Dok Pribadi

Bulan ramadan merupakan salah satu bulan yang penuh ampunan didalamnya. Pengingat bagi kita dan ajang mencari bekal akhirat kelak.

Pengingat tersebut bisa melalui media apa saja, seperti segala amalan wajib, sunnah, bahkan mubah. Dan semua atas kehendak serta ridho dari Allah swt.

Bagi kebanyakan masyarakat kita, media musik yang mubah pun bisa menjadi pengingat kita akan bekal akhirat dan selalu terngiang setiap ramadan tiba.

Sejatinya media musik, harus bisa mengingatkan kita kepada pencipta. Dari banyak lagu religi yang selalu terngiang tatkala ramadan tiba, yakni Para Pencari Mu karya Ungu Band.

Para Pencari Mu juga merupakan album musik religi kedua karya Ungu yang telah dirilis tahun 2007.


Sebelum album ini rilis, lagu-lagu Ungu sudah dijadikan soundtrack sinetron ramadan lainnya.

Diantaranya lagu Sesungguhnya sinetron "Soleha", serial film televisi "Azab" (Indosiar) pada tahun 2018, dan sinetron "Kun Fayakun" (ANTV), dan Sembah sujudku sinetron Aisyah (RCTI).

Sementara itu, Para Pencai Mu selalu identik dengan salah satu series ramadan yang hingga saat ini masih tayang di salah satu televisi nasional.

Series yang tayang di stasiun televisi SCTV tersebut berjudul Para Pencari Tuhan, yang hingga saat ini telah memasuki jilid yang ke 17.

Lagu dan series tersebut mempunyai banyak pesan dan makna yang bisa membuat kita selalu ingat akan Tuhan Yang Maha Esa.

Cerita yang menyentuh dan jenaka pun disisipkan pada series yang biasa disingkat PPT tersebut. Alhasil hingga saat ini, series tersebut masih diminati masyarakat.

Lagu Para Pencari Mu ini dimulai dengan kalimat yang mencerminkan kita sejatinya hamba yang penuh dengan dosa dalam menjalani hidup ini.

Akan tetapi, arti hadirnya Tuhan akan selalu ada dalam setiap langkah kita tersebut, mau itu hitam maupun putih jalan hidup kita.

Menjalani hitam putih hidupku membuatku mengerti
Arti hadir mu dalam setiap langkah langkahku berarti

Dalam petikan lirik berikutnya, kita pun diingatkan bahwa kita akan kembali kepada Tuhan, karena kita sejatinya berasal dari-Nya.

Setiap takdir yang kita lewati, akan selalu membersamai kita dalam setiap langkah kehidupan yang sedang dijalani ini.

Melewati setiap detik waktuku bersama takdirmu
Membuatku mengerti hanyalah pada mu ku kembali
 

Berikut ini lirik lengkap dari lagu Para Pencari-Mu dari Band Ungu yang selalu terngiang dalam setiap kali ramadan tiba.

Menjalani hitam putih hidupku membuatku mengerti (membuatku mengerti)
Arti hadir mu dalam setiap langkah langkahku berarti 


Melewati setiap detik waktuku bersama takdirmu
Membuatku mengerti hanyalah pada mu ku kembali 


Ku bersujud kepada mu memohon ampunan mu
Adakah jalan untukku tuk kembali pada mu 


Akulah para pencari mu ya allah
Akulah yang merindukan mu ya rabbi
Tunjukkan ku jalan yang lurus
Tuk tetapkan langkahku 


Akulah para pencari mu ya allah
Akulah yang merindukan mu ya rabbi
Hanya di jalan mu ya alah
Tempat ku pasrahkan hidupku 


Ku bersujud kepada mu memohon ampunan mu
Adakah jalan untukku tuk kembali pada mu ho 


Akulah para pencari mu ya allah
Akulah yang merindukan mu ya rabbi
Tunjukkan ku jalan yang lurus
Tuk tetapkan langkahku ho 


Akulah para pencari mu ya allah
Akulah yang merindukan mu ya rabbi
Hanya di jalan mu ya allah
Tempat ku pasrahkan hidupku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun