Marwah seorang peneliti terletak pada independensinya. Bekerja sesuai keilmuan dan menyampaikan seluruh hasil penelitian secara jujur. Penelitian bisa saja gagal nama tidak ada alasan bagi seorang peneliti untuk memanipulasi hasil penelitian.
Independensi merupakan fondasi dari setiap sikap ilmiah yang dimiliki seorang ilmuwan. Ilmuwan tidak mungkin jujur, kritis, dan terbuka jika tidak independen dalam melakukan penelitian. Semua yang dikerjakan oleh seorang ilmuwan harus independen.
Membangun budaya ilmiah tanpa independensi dari seorang peneliti itu omong kosong. Penelitian adalah proses ilmiah yang melalui tahapan ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Oleh karenanya, para peneliti bertanggung jawab terhadap hasil penelitian yang tentunya melalui kaidah-kaidah ilmiah.
Para peneliti, selain memiliki tanggung jawab atas dirinya, juga bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Penelitian tanpa ada manfaat itu tidak berarti sama sekali. Setiap penelitian harus memiliki tujuan dan manfaat untuk kepentingan bangsa dan negara.
Penulis membaca, kehadiran BRIN sebagai bagaian dari mengoptimalisasi lembaga riset untuk kepentingan bangsa dan negara. Apakah ilmuwan Indonesia selama ini tidak bekerja? Jawabannya tentu tidak. Ilmuwan Indonesia sudah bekerja.
Yang diinginkan oleh pemerintah adalah menguatkan dan mengoptimalisasi peran lembaga riset terutama para peneliti untuk kemajuan bangsa.
Pemerintah menginginkan para peneliti memberikan kontribusi lebih terhadap proses pembangunan yang sedang berjalan. Termasuk dalam hal menyajikan data ilmiah tentang isu-isu kebangsaan, baik di bidang ekonomi, politik, hukum, teknologi dan pendidikan maupun bidang sosial dan budaya.
Tanggung jawab terbesar para peneliti adalah meningkatkan peradaban suatu bangsa. Peneliti tidak bicara soal kepentingan pribadi, kelompok atau golongan. Sebaik-baiknya ilmuwan adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain terutama bagi bangsa dan negara.
Asa Para Peneliti di Bawah BRIN
Penulis sendiri cenderung berpikir positif terhadap keputusan pemerintah yang mengintegrasikan seluruh lembaga riset ke dalam BRIN. Dengan adanya BRIN, pemerintah akan lebih mudah membuat suatu kebijakan yang baik untuk warga.
BRIN diharapkan mampu memberikan informasi kepada pemerintah. Informasi tersebut berupa data ilmiah tentang berbagai persoalan yang sedang dihadapi oleh negara. Ini akan memudahkan pemerintah dalam menentukan arah kebijakan yang solutif.
Seperti yang kita ketahui bersama, di masa presiden Joko Widodo, setiap keputusan dan kebijakan yang diambil pemeritah terkesan cepat. Kita mengapresiasi langkah pemerintah yang cepat dalam mengambil setiap kebijakan tersebut. Oleh karena itu, pemerintah tentu menginginkan informasi berupa data yang valid dan cepat dari lembaga riset.
Mensinkronisasi kegiatan penelitian dengan arah kebijakan pemerintah merupakan hal yang lumrah. Penelitian dimaksudkan untuk men-support arah kebijakan pemerintah. Mungkin hal itulah yang tidak dirasakan pemerintah saat ini.