Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kerja di Tahun Baru, Kenapa Tidak?

2 Januari 2022   05:54 Diperbarui: 4 Januari 2022   14:32 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang yang sedang bekerja (sumber: cekindo.com)

Oleh. Eduardus Fromotius Lebe

(Penulis, Konsultan Skripsi dan Dosen)

Tahun baru identik dengan waktunya istirahat. Waktunya berkumpul bersama keluarga. Pada intinya tidak ada waktu untuk aktivitas lain selain  bersenang-senang bersama keluarga dan sahabat.

Tidak heran jika banyak tempat wisata yang dikunjungi pada tahun baru. Banyak keluarga yang menyempatkan untuk pergi bertamasya ke tempat pariwisata di tahun baru. Seperti rutinitas biasa yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.

Tahun baru 2022, masih dalam bayang-bayang pandemi covid 19. Terutama adanya varian terbaru yaitu Omicron. Di beberapa daerah banyak fasilitas publik termasuk tempat pariwisata ditutup untuk umum.

Masih banyak juga masyarakat memilih untuk tetap di rumah selama hari tahun baru. Bahkan, karena tuntutan kerja ada orang yang masih bekerja disaat orang lain berlibur. Selain Tuntutan kerja, tahun baru menjadi peluang kerja bagi sebagian orang.

Kerja di tahun baru, kenapa tidak?

Tak dapat dipungkiri tahun baru menjadi ladang usaha bagi para pencari nafkah. Mobilitas masyarakat yang tinggi selama tahun baru tentu akan berdampak pada perekonomian warga. Terutama peningkatan permintaan pada sektor jasa.

Ketika banyak orang yang mengunjungi tempat pariwisata maka banyak pula peluang kerja atau usaha yang bisa dimanfaatkan. Permintaan pada usaha jasa perhotelan mengalami peningkatan. Selain itu, permintaan terhadap jasa pemandu wisata juga mengalami peningkatan. Hal ini berkat bagi mereka yang bekerja pada ada saat tahun baru.

Selain usaha sektor jasa yang mengalami peningkatan, ada pula usaha baru yang dijalankan pada saat tahun baru. Bagi orang yang ingin bekerja pada saat tahun baru ini merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan. Mereka bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk bekerja seperti menjual makanan, minuman dan lain sebagainya.

Ilustrasi driver saat mengendarai mobil (sumber: oto.detik.com)
Ilustrasi driver saat mengendarai mobil (sumber: oto.detik.com)

Sangat berbeda jika saja semua orang tidak bekerja saat tahun baru. Sebagai contoh jika para pelaku usaha jasa tranportasi tidak beroperasi saat tahun baru. Tentu banyak orang yang akan kesulitan melakukan perjalanan, terutama saat berpergian ke tempat pariwisata.

Tentu kita pernah mengalami kesulitan, ketika berpergian transportasi yang ingin kita tumpangi tidak beroperasi. Semua rencana kita akan berantakan. Hal itu sering kita alami ketika hari libur seperti tahun baru. Sebab, sebagian yang berprofesi sebagai driver mengambil cuti untuk bertemu keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun