Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Peluang Erick Thohir di Pilpres 2024

10 Desember 2021   15:45 Diperbarui: 21 Desember 2021   10:20 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erick Thohir bersama pasangan Jokowi-Ma'ruf didampingi Jusuf Kalla (sumber: tirto.id)

Salah satu perusahan milik negara yang mengalami kerugian dan berpotensi untuk bangkrut adalah PT. Garuda Indonesia yang bergerak di bidang penerbangan komersil. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membukukan rugi bersih tahun berjalan sebesar 904,9 juta dollar AS atau setara Rp 13,1 triliun (asumsi kurs Rp 14.400 per dollar AS) pada semester I-2021. Angkah kerugian yang fantastis serta mendorong pemerintah untuk melakukan restrukturisasi perusahaan.

Garuda memang menjadi pekerjaan rumah (PR) terbesar bagi Erick Thohir. Dalam beberapa kesempatan Erick menyampaikan empat langkah yang akan ditempuh dalam rangka menyelamatkan Garuda Indonesia. Adapun keempat opsi tersebut, pertama, pemerintah terus mendukung kinerja Garuda melalui pinjaman ekuitas. Kedua, menggunakan legal bankruptcy untuk merestrukturisasi kewajiban Garuda. Ketiga, Garuda dibiarkan melakukan restrukturisasi. Keempat, Garuda akan dilikuidasi.

Masyarakat tentu berharap pemerintah melalu mentri BUMN, Erick Thohir harus bekerja maksimal untuk menyelamatakan Garuda Indonesia ini. Sebagian kalangan menilai masalah Garuda memang tidak mudah, mengingat bukan hanya terkait masalah managemen semata, namun   juga terindikasi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Tentu kita berharap, dengan segala itikad yang baik dari seorang Erick masalah ini dapat terselesaikan.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri BUMN, perjalan Erick Thori tidak selalu mulus. Terbaru, nama Erick disebut-sebut terlibat dalam kasus bisnis alat tes PCR. Bersama dengan Luhut Binsar Panjaitan, Erick disebut mencari untung lewat bisnis tersebut.

Erick Thohir menepis tudingan beberapa kalangan tersebut. Sebagai pejabat, Erick merasa wajar dirinya difitnah. Namun, Erick mempersilakan kasus tersebut diproses hukum bila ada data-data sebagai bukti bahwa dirinya mendapat keuntungan dari bisnis alat tes PCR tersebut.

Dinimaka yang terjadi dengan Erick, seperti yang diuraikan di atas tidak lantas mencoreng nama besarnya. Oleh sebagian kalang, Erick Thorir dianggap layak untuk maju sebagai calon presiden pada pilpres 2024. Dorongan ini datang dari beberapa kalang netizen yang merasa sangat puas dengan kinerja menteri BUMN ini.

Ada beberapa faktor sehingga namanya layak untuk diperhitungkan di pilpres 2024.

1. Erick Thohir merepresentasikan figur muda

Erick Thorir bisa menjadi magnet elektoral bagi pemilih muda. Figurnya diyakini sebagai perwakilan kaum milenial. Bukan hanya dari segi penampilan, pemikiran yang progresif layak disematkan kepada Erick sebagai salah satu tokoh yang diinginkan kaum milenial.

Sosok Erick juga menjadi alternatif pilihan bagi kalangan yang merasa jenuh dengan figur lama. Menghilangkan kesan "elu lagi, lagi-lagi elu" untuk kalang tentu. Figur baru yang tetu akan menamba wajah baru perpolitikan di Indonesia.

Bagi penulis, sosok Erick Thohir bisa diterima hampir seluruh kalangan masyarakat. Kekuatan Erick ada pada komunikasinnya yang bisa berpenetrasi pada setap golongan. Erick sejauh ini dianggap sangat netral, walaupun berada dalam penerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun