Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Permata Biru

16 Oktober 2021   14:24 Diperbarui: 16 Oktober 2021   15:40 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Permata Biru (sumber: inet.detik.com)

Oleh. Eduardus Fromotius Lebe

Permata biru

Kilauan memanjakan mata, pesona menawan rasa, warna meluluhkan hati. Ini simbol sejati dari sang pemilik hati, tergambar dalam bayangan nyata, terungkap dalam keindahan permata

Permata biru

Bening menebus pandang, kemilau terpancar mesra. Aura  terpanah dalam jemari-jemari kasih. Engkau permata ku, engkau pujaan ku. Kemana pun aku pergi, akan selalu ku bawah.

Permata biru

Mengisi hati menambah rindu ku, cantik menawar asa, elok terpendam di dalam kalbu. Memoles menawar cita, terbuai dalam  sukma melati, biarkan ku dekap sepanjang malam.

Permata biru

Hari berganti hari tak lantas memudar, aroma khas menembus Sukma, cantik dan mempesona itulah diri mu, kelak janganlah beranjak, sebab engkau akan menghiasi hari-hariku. Inilah permata biru ku.....

Mengeruda, 16 Oktober 2021 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun