Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Catatan Kritis: Dari Penugasan Online Menuju Pembelajaran Offline

10 Oktober 2021   07:14 Diperbarui: 11 Oktober 2021   10:04 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sekolah offline | Sumber: UMN Via kompas.com

Oleh. Eduardus Fromotius Lebe (Penulis, Konsultan Skripsi dan Dosen)

Hampir satu setengah tahun, seluruh sektor kehidupan manusia mengalami kelumpuhan akibat covid 19. Salah satu sektor paling paling dirasakan dampaknya adalah sektor pendidikan. 

Terjadi "libur masal " di hampir seluruh sekolah. Pemerintah mengeluarkan kebijakan yaitu menerapkan pembelajaran yang berlangsung dari rumah.

Pemerintah melalui menteri pendidikan memberikan subsidi pulsa bagi guru dan siswa untuk membantu proses pembelajaran online.

Kebijakan ini cukup membantu siswa dan guru dalam mengurangi pembiayaan selama proses pembelajaran online. Dalam catatan penulis bantuan pulsa tersebut setidaknya terjadi empat kali.

Usaha pemerintah dalam mengatasi dampak pandemi covid-19 di sektor pendidikan perlu diapresiasi. Namun pada tataran pelaksanaan, proses pembelajaran online tidak berjalan maksimal sesuai dengan harapan. 

Kesenjangan fasilitas internet menjadi kendala utama saat pemberlakuan pembelajaran online, terutama di pelosok negeri yang jauh dari akses internet.

Secara umum proses pembelajaran selama pandemi covid-19 disesuaikan dengan kebijakan pemerintah daerah setempat. Namun rasa-rasanya seluruh daerah di pelosok negeri memberlakukan pembelajaran secara online. Walaupun sesekali menerapkan pembelajaran dengan sistem shift, offline (tatap muka dikelas) dan online.

Pembaca yang budiman, ada kecenderungan pembelajaran online yang diterapkan oleh beberapa sekolah keluar jalur. 

Menurut hemat penulis, pembelajaran yang diterapkan tersebut bukanlah yang dimaksud dengan pembelajaran online. Sebab, idealnya pembelajaran online harus memenuhi kaidah-kaidah proses pembelajaran seperti yang tertuang dalam pedoman kurikulum 2013.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun