Oleh. Eduardus Fromotius Lebe
(Penulis, Konsultan Skripsi dan Dosen)
Seberkas sinar terpancar, menembus batas kegelapan malam, setiap sudut terpapar, setiap lekuk terukir, ada ruang kosong yang menganga, akankah  ini berakhir?
Setiap detik tak perlu dihitung, setiap jengkal tak perlu diukur, gemilang tanpa bekas, cemerlang tanpa jejak, akankah semua kembali?
Dalam imajinasi sunyi, ada harapan yang membayangi malam, dalam khayalan sepi ada nada pinta yg menghalau gelap. Lentera kasih engkau harapan ku..
Ku gantungkan di setiap dinding kehidupan, agar engkau menghalau gelap, ku letakan  pada ketinggian agar engkau menerangi setiap langkah, engkau harapan ku, sang lentera kasih!