Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Orang Bisa Ultra Kaya Meski Harga Minyak Bumi Dunia Kian Merosot?

24 Januari 2016   02:06 Diperbarui: 24 Januari 2016   05:53 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Any two bodies in the Universe attract each other with a force that is directly proportional to the product of their masses and inversely proportional to the square of the distance between them.”

https://en.wikipedia.org/wiki/Newton%27s_law_of_universal_gravitation

 [caption caption="Hukum Newton (sumber: internet)"]

[/caption]

 

Simpelnya aplikasi hukum gravitasi alam kurang lebih seperti ini : setiap benda di alam semesta menarik setiap benda lainnya; meskipun itu sangat kecil. Kita bisa menyaksikannya lebih jelas dengan benda yang sangat besar, seperti planet Bumi yang kita huni ini. Jika kamu melempar sebuah bola kearah langit atau ke udara, maka bola itu akan jatuh sebab Bumi memiliki suatu berat atau massa yang besar dan suatu  tarikan gravitasi yang besar. Hebatnya gravitasi ini memenuhi dan ada dimana-mana di muka bumi ini.

http://study.com/academy/lesson/newtons-law-of-gravitation-definition-examples.html

 

Hukum Gravitasi Universal  ini menitik beratkan pada Force atau Gaya.

Berdasarkan gaya ini, saya mengkonversinya menjadi Hukum Alam Ekonomi.  Hukum Alam Ekonomi atau saya sebut sebagai GAYA adalah inspirasi dari atau penerapan atau duplikasi Hukum Gravitasi Universal.

Gaya  mewajibkan terlaksananya dua kondisi secara bersamaan yaitu hubungan berbanding lurus secara langsung atau seimbang dan berbanding terbalik atau pelipat gandaan beriringan antara sesama manusia.

Hukum Tabur-Tuai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun