Mohon tunggu...
Edo KresnoPrasetiyo
Edo KresnoPrasetiyo Mohon Tunggu... Lainnya - Banyuwangi

Mahasiswa Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Money

Tantangan dan Peluang Bisnis Pertanian di Tengah Pandemi dengan Menerapkan Manajemen Strategik

20 Juni 2020   10:35 Diperbarui: 20 Juni 2020   10:53 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pelaku bisnis juga merasa kebingungan dengan kondisi seperti ini sehingga usaha yang dijalankan berhenti. Tidak berfungsinya kembali bisnis yang mereka kelola dikarenakan keadaan kelangkaan pasokan bahan baku dan ditambah dengan berkurangnya secara signifikan aktifitas pasar yang selalu diandalkan sebuah perusahaan untuk mendapatkan laba dari hasil penjualan produknya. 

Bisnis di bidang pertanian yang terkenal aliran barang dan jasa yang panjang juga pastinya mengalami kesulitan untuk menjalankan roda usaha yang diharapkan selalu menghantar pelaku bisnis ke tujuan kesuksesan. Kondisi saat ini yang mungkin bisa dikatakan jalanan panjang dengan batu yang terjal oleh pelaku bisnis di bidang pertanian mengingat masih banyak tantangan dan masalah yang akan mereka hadapi sampai keadaan benar-benar normal kembali.

Tantangan pertama yang tentunya dihadapi oleh bisnis pertanian yaitu tersendatnya kegiatan input dan output perusahaan. Bisnis pertanian yang masih banyak membutuhkan bahan baku mentah mendapat ujian dengan tidak adanya bahan baku akibat produsen seperti petani tidak dapat melakukan perkerjaan sebagaimana mestinya. 

Tidak sampai disitu, pemasaran perusahaan yang menjadi tempat keuntungan tercipta tersendat karena sepinya konsumen karena adanya kebijakan pembatasan sosial. Masalah dan tantangan lain yang timbul yaitu dari sisi organisasi dan tenaga kerja dimana perusahaan pertanian yang tergolong dalam bisnis skala besar harus membayar pegawai dan tenaga kerja yang dimiliki. Belum lagi terdapat biaya yng harus dikeluarkan seperti perawatan peralatan produksi padahal di sisi lain, perusahaan masih belum bisa mendapatkan keuntungan hasil penjualan secara optimal.

Gambaran adanya kondisi pandemi covid-19 saat ini yang terjadi bisa dibilang tidak mendukung sekali bagi berbagai bidang bisnis. Tetapi dari sekian tantangan yang dihadapi pelaku bisnis masih ada harapan dan peluang khususnya bisnis yang bergerak di bidang pertanian. 

Sektor pertanian yang memegang peranan penting bagi kondisi pangan pangan suatu negara pastinya sangat dibutuhkan di segala kondisi yang terjadi. Sektor pertanian baik usahatani maupun bisnis agroindustri tidak boleh berhenti untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan nasional. Pertanian juga merupakan garda depan dalam penanganan covid-19 karena seperti yang kita ketahui bahwa pangan merupakan alasan utama bagi kesehatan masyarakat.

Berkaitan dengan bisnis pertanian yang masih mengalami kesulitan, adanya peluang di tengah pandemi tentunya dapat menjadi titik balik dari kesulitan yang dihadapi. Peluang untuk bisnis di bidang pertanian yang dimaksud adalah meskipun ditengah pandemi saat ini, produk pertanian yang juga produk pangan masih terus dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat karena faktor pangan menjadi syarat utama masyarakat bisa terus hidup. 

Meskipun pendapatan masyarakat yang bisa dikatakan terjadi penurunan, minta mereka terhadap produk pertanian yaitu pangan tentunya masih tinggi. Adanya kondisi semacam ini selayaknya seorang manajer perusahaan harus memberikan suatu keputusan dan strategi dengan menggunakan pedoman manajemen strategik. 

Stretegi yang diterapkan harus harus terstruktur mulai dari perencanaan sampai pengendalian dalam mengantisipasi tantangan dan peluang yang ada. Menurut Hax dan Majluf (1984) terdapat lima tahapan manajemen strategi yaitu anggaran dan pengawas keuangan, perencanaan jangka panjang, perencanaan strategi bisnis, perencanaan strategi perusahaandan manajemen strategis.

Strategi yang dapat diterapkan oleh bisnis bidang pertanian adalah perencanaan usaha dimulai dari melihat keadaan keuangan perusahaan. Ada yang perlu ditekankan olehseorang manajer dimana hal yang perlu dirubah adalah strategi bisnis perusahaan bukan keuangan perusahaan. 

Adanya pembatasan sosial juga mengakibatkan pembatasan ruang gerak bagi konsumen maka dari itu diperlukan adanya inovasi pemasaran salah satunya dengan menggunakan platform jual beli online. Aplikasi online dapat dimanfaatkan oleh segala jenis usaha di tengah kondisi seperti sekarang ini salah satunya adalah aplikasi jual beli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun